TEWAS Siswi SMP Terlindas Truk Mogok Mundur di Tanjakan, Sopir Masih Diperiksa di Polres Bangli!

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda Ketut Karya, telah mengamankan sopir, Kuncoro Bayu Aji (44) asal Pacitan, Jawa Timur ke Mapolres Bangli, Jumat 18 Oktober 2024.

Pihak kepolisian pun, masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa yang menewaskan siswa SMP di tanjakan Desa Landih, Kabupaten Bangli itu. 

"Sementara (sopir) masih dilakukan pemeriksaan di kantor," ujarnya Jumat malam.

Baca juga: TRAGIS! Anak SMP Tewas Terlindas Truk di Bangli, Google Maps Ikut Andil pada Kecelakaan Ini 

Baca juga: TRAGEDI Kebakaran Lahap Mango Taru Restaurant Sanur, Diduga Korsleting Listrik Bagian Dapur

Ipda Karya menjelaskan, saat kejadian kecelakaan, Kuncoro bersama kernetnya, Angga Tri Untoro datang dari Jawa dengan tujuan ke Sidemen, Karangasem.

Dalam perjalanan, dia memuat batu alam dengan berat sekitar 9 ton. Namun karena tidak tahu jalan, ia pun memanfaatkan google maps. Namun ia diarahkan ke jalan ekstrem di Desa Landih. 

"Sopir membawa barang dari Jawa tujuan Sidemen Karangasem lewat Singaraja, dengan menggunakan google maps, sehingga melalui jalur tersebut yang turunan dan tanjakan yang sangat tidak memungkinkan untuk kendaraan dengan beban berat," ujarnya.

Ipda Karya menjelaskan, bahwa sebelum peristiwa terjadi, korban, Ni Made A berjalan beriringan dengan truk puso yang dikemudikan Kuncoro.

Saat itu korban berada di belakang truk, setibanya di tempat kejadian yang merupakan jalan tanjakan dan berliku, truk tersebut tidak kuat menanjak sehingga bergerak mundur dan menabrak sepeda motor yang saat itu berada di belakangnya.

Hal itu menyebabkan sepeda motor terpental ke kiri jalan, sedangkan pengendara terseret oleh mobil truk yang bergerak mundur.

"Akibat dari kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat kejadian," paparnya. 

Korban adalah siswi SMP berusia 15 tahun asal Desa Landih. Mogi Amor Ing Acintya.