Berita Denpasar
Titik Rawan Kemacetan! Forum LLAJ Denpasar Tata Kawasan Pasar Sanglah, Tempat Parkir Dipakai Jualan
Terkait hal ini, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Denpasar pun akan melakukan penataan kawasan Pasar Sanglah untuk mengatasi kemacetan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Selama ini, kawasan Pasar Sanglah Denpasar sering mengalami kemacetan. Apalagi, kawasan ini adalah akses utama untuk menuju ke RSUP Prof. Ngoerah dan dilewati kendaraan membawa pasien gawat darurat.
Terkait hal ini, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kota Denpasar pun akan melakukan penataan kawasan Pasar Sanglah untuk mengatasi kemacetan ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan mengatakan, dalam penataan ini pihaknya melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Termasuk Kepala Pasar, Perumda BPS, serta aparat keamanan dari kepolisian dan TNI.
Baca juga: 52 Orang Terjaring Sidak Duktang di Denpasar, Simak Beritanya Berikut Ini
Baca juga: Alasan ANC Memilih Olahraga Futsal, Ini Kata Dodik Ihwal AXIS Nation Cup 2024
“Penataan yang terintegrasi untuk mengurangi kemacetan, terutama di titik-titik rawan seperti kawasan pasar perlu dilakukan. Sinergi antara OPD terkait dengan jajaran perhubungan Provinsi Bali dan Kota Denpasar juga penting untuk eksekusi penataan yang berkelanjutan,” kata Sriawan, Sabtu (19/10).
Dalam upaya tersebut, Dinas Perhubungan bersama Kepala Pasar telah berkoordinasi dengan para pedagang pasar terkait penggunaan lahan parkir.
Sebagian area parkir yang sempat dialihfungsikan untuk tempat berjualan akan dikembalikan sebagai kantong parkir. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di sekitar Pasar Sanglah.
Sriawan juga berharap dengan angkah langkah ini dapat memberikan solusi jangka panjang bagi kelancaran lalu lintas di sekitar Pasar Sanglah.
Selain itu, sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar juga beberapa kali telah melakukan penertiban pedagang pasar tumpah di kawasan Pasar Sanglah, Denpasar.
Di mana beberapa pedagang membandel berjualan menggunakan badan jalan sebagai tempat berjualan. Apalagi kawasan Pasar Sanglah yang juga menjadi jalur lalu lalang mobil ambulance kegawatdaruratan menuju RSUP Prof Ngoerah Denpasar.
Sehingga para pedagang tumpah yang menggunakan bahu jalan dapat menghambat penanganan kegawatdaruratan. (sup)
Rutin Gelar Penertiban
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra menyampaikan, penertiban kepada pedagang pasar tumpah rutin dilaksanakan Satpol PP Denpasar.
Dalam penertiban pihaknya juga sempat melakukan penahanan KTP para pedagang yang membandel, dan dilakukan pemanggilan di Kantor Satpol PP Denpasar.
Diharapkan kepada pedagang, pemilik toko, dan seluruh stakeholder di Desa Dauh Puri Kelod untuk bersama-sama menciptakan kawasan pasar rakyat yang aman dan nyaman bagi pedagang dan konsumen. Beberapa petugas juga ditempatkan di kawasan tersebut untuk menjaga kelancaran lalulintas. (sup)
Target Perolehan Pajak Daerah Denpasar Naik Jadi 1,7 Triliun di APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
70 Pecalang Ngayah Jaga Kantor DPRD Denpasar, Wawali: Insentif Masih Kami Pikirkan |
![]() |
---|
Melonjak, 1.155 Pendaftar Bus Sekolah Diterima Tahun 2025 di Denpasar Bali, Sebagian Dalam Antrean |
![]() |
---|
Jaya Negara Serahkan 17 Bantuan Rumah Layak Huni ke Warga Denpasar Bali, Anggaran Per Unit 100 Juta |
![]() |
---|
Wali Kota Denpasar Serahkan 17 Bantuan Rumah Layak Huni ke Warga, Anggaran Per Unit Rp 100 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.