Berita Klungkung

Perbaikan Jalan Dari Dana Inpres Tidak Jelas, Jalan ke Kelingking Beach Bali Terpaksa Tambal Sulam

Warga terus menantikan realiasi dua proyek jalan di Kecamatan Nusa Penida yang anggarannya mencapai Rp 56 Miliar. 

|
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Pantai Kelingling, Nusa Penida - Perbaikan Jalan Dari Dana Inpres Tidak Jelas, Jalan ke Kelingking Beach Bali Terpaksa Tambal Sulam 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pengerjaan dua proyek jalan di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung yang dianggarkan dari dana inpres (intruksi presiden) senilai Rp 56 miliar, sampai saat ini tidak ada kejelasan. 

Sehingga Pemkab Klungkung terpaksa hanya sebatas melakukan tambal sulam, terhadap jalan yang rusak. 

Itu pun hanya dilakukan di Jalan Bunga Mekar-Pura Kalibun, yang menjadi akses menuju destinasi wisata Pantai Kelingking.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Klungkung Gede Martajaya mengatakan, pihaknya telah bersurat ke Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR untuk mempertanyakan realisasi jalan Bunga Mekar-Pura Kalibun sepanjang 6 kilometer, serta jalan Lembongan-Klatak sepanjang 4,5 kilometer.

Baca juga: Warga Sangket Buleleng Minta Kepastian Perbaikan Jalan, Rusak Bertahun-tahun Tak Kunjung Diperbaiki

Namun hingga pertengahan Oktober 2024, belum ada kejelasan dari dua proyek jalam tersebut. 

Bahkan menurutnya, sudah mustahil mengerjakan dua ruas jalan itu dengan sisa waktu 2 bulan. 

“Dari balai (pusat) tidak ada kabar, padahal (kami) sudah bersurat. Logika saya,sekarang sudah jelang akhir Oktober tidak mungkin mengerjakan dalam waktu dua bulan, apalagi panjangnya enam kilo,” tandas Mertajaya, Minggu 20 Oktober 2024.

Agar tidak mengganggu aktivitas pariwisata, Pemkab Klungkung akhirnya mengambil inisiatif melakukan penanganan sementara dengan melakukan tambal sulam untuk ruas jalan Bunga Mekar- Pura Kalibun. 

Ini merupakan akses jalan utama menuju Destianasi Pantai Kelingking. 

Anggaran yang digunakan bersumber dari dana pemeliharaan rutin, yang dialokasikan melalui APBD. 

Meskipun penanganannya belum maksimal, namun mengurangi risiko akibat jalan banyak berlubang. 

“Dana pemeliharaan rutin kan tidak banyak, sementara ruas jalan yang harus ditangani tersebar di seluruh Nusa Penida. Ada pelebaran, ada juga penembelan. Jadi tidak sepanjang jalam itu rusak parah. Jalan yang berlobang kami tembel, isitlahnya tambal sulam,"terang pejabat asal Nusa Penida ini. 

Warga terus menantikan realiasi dua proyek jalan di Kecamatan Nusa Penida yang anggarannya mencapai Rp 56 Miliar. 

Dua proyek jalan tersebut meliputi Jalan Bunga Mekar-Pura Kalibun sepanjang 6 kilometer senilai Rp 36 miliar. 

Jika terealisasi, ruas jalan itu nanti menjadi jalan pertama di Nusa Penida, yang dibuat menggunakan struktur aspal hotmix.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved