Berita Denpasar
Tahun 2024 Denpasar Berikan Bantuan 35 Unit Bedah Rumah, di APBD Perubahan Pagu Rp 90 Juta per Unit
Untuk APBD Perubahan, pagu untuk per unit rumah Rp 75 juta rupiah termasuk pajak.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahun 2024 ini, Pemkot Denpasar kembali menganggarkan program bedah rumah.
Total ada 35 unit bantuan bedah rumah baik di APBD Induk maupun perubahan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa saat diwawancarai Senin 21 Oktober 2024.
Cipta mengatakan, untuk APBD Induk tahun 2024, ada sebanyak 18 unit bantuan bedah rumah.
Baca juga: APBD Akan Dikembalikan kepada Masyarakat, Kuta Selatan Pastikan Suyadinata Menang
“Ini sudah rampung semua dan sudah kami serahkan juga, sedangkan untuk APBD Perubahan masih proses,” kata Cipta Sudewa.
Untuk APBD Perubahan, pagu untuk per unit rumah Rp 75 juta rupiah termasuk pajak.
Nilai ini, sama dengan anggaran bedah rumah di tahun 2023 lalu.
Sementara itu, pada APBD perubahan, ada sebanyak 17 unit bantuan bedah rumah.
Namun, untuk pagu anggaran naik menjadi Rp 90 juta per unit termasuk pajak.
Cipta mengatakan, nilai ini disesuaikan dengan kondisi harga bangunan saat ini yang mengalami kenaikan.
Selain itu, ukuran rumah yang dibedah juga lebih besar dari sebelumnya.
“Di perubahan dirancang Rp 90 juta termasuk pajak per unit. Karena sudah ada kenaikan harga bahan bangunan dan lumayan besar-besar juga ukuran rumah yang akan dibedah,” katanya.
Cipta Sudewa memaparkan, untuk kriteria penerima program bedah rumah ini adalah masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Dinas Sosial.
"Setelah masuk data tersebut, kami langsung survei lapangan, verifikasi stratus tanah, kesiapan bagaimana dan kemudian datanya kami input. Itu sudah kami input tahun 2023 kemarin dan tahun ini tinggal realisasi," katanya.
Sementara itu, untuk pengerjaan DED, pengerjaan bangunan dan pengawasan, pihaknya bekerja sama dengan pihak ketiga.
Selain 35 bantuan bedah rumah yang bersumber dari APBD, Cipta Sudewa menyebut ada dua unit bantuan bedah rumah dari CSR.
Saat ini terkait bantuan dari CSR tersebut pihaknya masih berproses.
“Ada dari CSR dua unit, diserahkan di anggaran perubahan,” paparnya. (*)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.