Wakil Menteri Berdarah Bali
Luh Puspa Dititip Bandara Bali Utara, Sudah Atur Jadwal ke Buleleng, Perbekel: Kami Berharap Padanya
Perempuan bernama asli Ni Luh Enik Ermawati ini mengatakan akan berkoordinasi terlebih dulu dengan Menpar
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Tentu ini harus kami pikirkan bagaimana bisa mendistribusikan wisatawan sehingga merata di seluruh wilayah. Bali itu kaya akan objek wisata, tidak hanya alam, tapi budaya, sejarah, kuliner, masih banyak lagi. Nanti kami pikirkan ya, masih terlalu dini bicara teknis, belum dilantik,” sambungnya tertawa.
Luh Puspa dan politikus PSI, Isyana Bagoes Oka ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto masuk ke kabinet.
Puspa jadi Wakil Menteri Pariwisata dan Isyana menjadi Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Ni Luh Puspa mengungkapkan perasaannya saat dipilih menjadi Wamenpar.
Puspa mengatakan sebagai perempuan Bali, ini bukti bahwa semua bisa berkarya dan berbuat untuk bangsa.
“Bangga sekali tentunya ya, suksma sanget antuk Hyang Widhi, Hyang Guru yang sudah selalu menyertai perjalanan saya. Juga terimakasih kepada Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, atas kepercayaan yang diberikan kepada saya,” kata dia kegirangan.
Ni Luh Puspa dilantik menjadi Wakil Menteri Pariwisata bersama seluruh Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 21 Oktober 2024, kemarin.
Setelah ini, ia mengaku akan pulang ke Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng untuk sembahyang.
Ia mengaku sangat senang bisa pulang ke kampung halamannya.
“Duh senangnya, saya mau pulang, maturan di rumah dulu. Mungkin setelah minggu ini, di awal bulan depan, nanti lihat jadwal,” imbuhnya.
Bingung Cari Kantor
Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto memiliki banyak nomenklatur baru.
Di antaranya yakni empat Kementerian Koordinator (Kemenko) mulai dari Kemenko Bidang Hukum, HAM, dan Pemasyarakatan; Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat; dan Kemenko Bidang Pangan.
Selain itu ada juga Kementerian Kementerian yang dipecah dari Kementerian pada Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Banyaknya Kementerian baru tersebut membuat kantor Kementerian harus bertambah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.