Pilkada Denpasar
Turun Langsung ke Masyarakat, ABDI Akan Buat Program Simakrama ke Desa/Lurah Jika Terpilih
Menurut Ambara, Kota Denpasar adalah sebagai kota toleransi, kota pendidikan dan juga sebagai pusat pemerintahan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Pasangan calon I Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto (ABDI) telah merancang berbagai program yang akan mereka jalankan jika terpilih jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar dalam Pilwali 2024 ini.
ABDI membuat visi misi dan program yang selaras dengan program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto.
Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, ABDI akan turun langsung ke desa dan kelurahan melakukan program simakrama.
“Kami akan menggelar simakrama setiap bulan di setiap desa, untuk mendapat informasi langsung dari desa,” kata Ngurah Ambara.
Baca juga: ASN Boleh Hadiri Kampanye Pilkada Denpasar untuk Tujuan Ini, Bawaslu Awasi Ketat
Dengan begitu, maka pembangunan dan program yang dilaksanakan akan terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti kondisi keamanan yang ada di Denpasar, Bali.
Menurutnya, masalah kriminalitas yang makin marak ini perlu ditangani secara serius.
“Masyarakat, khususnya siswa dan mahasiswa takut keluar saat malam hari karena masalah kriminalitas yang makin marak ini,” paparnya.
Terkait hal itu, pihaknya pun akan mendorong kolaborasi antara pihak kepolisian dan pecalang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
Pihaknya pun akan pasang CCTV bersifat smart.
“Sehingga masyarakat aman jalan di malam hari. Kami akan koordinasi dengan polisi. Kami akan koordinasi dengan pecalang dan banjar adat. Kami akan berikan Rp 200 juta untuk banjar adat di Denpasar," ujar Ambara ketika pelaksanaan debat Pilwali Denpasar, Sabtu, 22 Oktober 2024.
Menurut Ambara, Kota Denpasar adalah sebagai kota toleransi, kota pendidikan dan juga sebagai pusat pemerintahan.
Karena itu keamanan mesti menjadi yang utama untuk diperhatikan.
“Meningkatnya kriminalitas yang ada di Kota Denpasar ini menjadi suatu tantangan yang perlu ditangani dengan serius karena masyarakat terutama para siswa, mahasiswa takut untuk melintasi Kota Denpasar saat malam hari,” katanya. (*sup*)
Kumpulan Artikel Pilkada Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.