Kasus Berlarut-larut, Komisi II DPRD Badung Diminta Turun ke Finns Beach Club

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Permasalahan Finns Beach Club di Pantai Berawa terus sepertinya belum ada solusi.

Pasalnya masyarakat setempat masih mengeluhkan jika kembang api itu terus diluncurkan setiap hari.

Bahkan beragam sorotan muncul terhadap klub ini setelah viral karena mengganggu warga yang mengadakan upacara keagamaan di Pantai Berawa dengan pesta kembang api. Sorotan tak hanya dari komponen masyarakat Bali namun juga dari DPRD dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca juga: SELAMAT JALAN Gede dan Ni Made, Kecelakaan Telan 2 Nyawa, Ikuti Google Map Hingga Tabrak Truk

Menyikapi hal tersebut, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti pun angkat bicara. Mengingat masalah itu harus cepat diselesaikan karena Badung merupakan daerah pariwisata.

“Jangan sampai, kondisi ini mempengaruhi pariwisata di Badung,” ujar Anom Gumanti

Tidak hanya masalah peluncuran kembang api, namun Finns Beach Club sempat diisukan mempekerjakan banyak tenaga kerja asing. Bahkan izin terkait usaha itu pun diminta untuk dilakukan pengecekan.

Baca juga: SATU Sanggah Dadia, Ni Wayan Ditangkap Polsek Blahbatuh Gianyar Atas Laporan Ni Made Renis

“Kita tidak tutup mata dengan masalah ini. DPRD Badung juga turut menyayangkan dan menindaklanjuti permasalahan yang dilakukan club di Pantai Berawa ini,” bebernya

Pihaknya bahkan telah menugaskan Komisi II untuk turun ke Finns Beach Club. Hal ini untuk memastikan masalah yang ada. Sehingga tidak bisa dilakukan dengan dengan sepihak.

“Saya sudah sampaikan Komisi II untuk turun (ke Finns Beach Club),” ujar Anom Gumanti

Menurut dia isu dan tudingan yang berkembang terjadi Finns Beach tidak boleh dibiarkan liar. Komisi II yang membidangi pariwisata dan pembangunan harus menggali permasalahan yang sebenarnya terjadi di Finns tersebut.

“Harus dicari informasi sedetail mungkin. Makanya harus kedua pihak. Karena saya dapat informasi ada miskomunikasi, nah miskomunikasi ini seperti apa?,” tanya dia.