Bali Paradise

Eksplorasi Dam Peraupan: dari Tempat Nongkrong hingga Sarana Edukasi Sungai

Dam Peraupan adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman nongkrong yang menarik di Kota Denpasar, Bali.

Tribun Bali/I Made Wira Adnyana Prasetya
Pengurus Dam Peraupan, Ida Bagus Arga 

Upaya Pelestarian dan Pengembangan oleh Masyarakat

Menurut Ida Bagus Arga, pengurus Dam Peraupan, tempat ini mulai dipulihkan pada tahun 2018.

"Pada tahun 2018 secara bertahap saya dan beberapa komunitas peduli Sungai mulai kembali untuk mencari cara supaya kita bisa kembali dekat dengan alam, memperkenalkan sikap peduli lingkungan kepada anak-anak penerus supaya tidak dilupakan."

"Dari sinilah tercetus ide untuk merawat kembali Dam Peraupan ini, dan saya juga ingin supaya Dam Peraupan ini bisa berguna nantinya sebagai sarana pembelajaran," ungkap beliau.

Upaya pelestarian yang dilakukan oleh Ida Bagus Arga dan komunitas ini tidak hanya berhasil mengembalikan keindahan Dam Peraupan, tetapi juga membuka peluang bagi generasi muda untuk belajar lebih dekat dengan alam.

Mereka ingin memastikan bahwa tempat ini bisa menjadi sarana edukasi lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat dan anak-anak di sekitar.

Aktivitas dan Kegiatan di Dam Peraupan

Dam Peraupan menjadi salah satu tempat favorit bagi pengunjung yang suka berfoto atau sekedar bersantai.

Pemandangan alam yang menenangkan menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk berfoto ria.

Tak jarang, tempat ini juga menjadi lokasi berbagai acara ramah tamah yang diadakan oleh komunitas setempat.

Di waktu-waktu tertentu, ketika arus sungai tidak terlalu deras, banyak warga sekitar yang memanfaatkan aliran sungai untuk mandi atau sekedar bermain air.

Hal ini menambah kesan keakraban antara masyarakat dengan alam sekitar, menjadikan Dam Peraupan bukan hanya sekedar tempat wisata, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Rencana Pengembangan Dam Peraupan

Ke depan, Ida Bagus Arga berencana untuk mengembangkan beberapa area bersantai serta sarana edukasi air yang dapat dimanfaatkan oleh siswa-siswa melalui program sekolah sungai.

"Kami ingin tempat ini tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi tempat belajar bagi generasi muda tentang pentingnya menjaga alam dan lingkungan," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved