Berita Bali

Taman Nasional Bali Barat Berpotensi Kebakaran, Petugas Pantau Potensi Titik Kebakaran

Naik Trail Kelilingi Hutan Kering Pantau Potensi Titik Kebakaran, Patroli hingga Ajak Masyarakat Cegah Kebakaran

istimewa
Petugas saat patroli menyusuri Hutan Cekik kawasan TNBB wilayah Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana yang berpotensi terjadi kebakaran - Taman Nasional Bali Barat Berpotensi Kebakaran, Petugas Pantau Potensi Titik Kebakaran 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk menggelar patroli dengan kemasan berbeda yakni naik motor trail di kawasan Taman Nasional Bali Barat Berpotensi (TNBB), Minggu 27 Oktober 2024 kemarin.

Patroli ini dilaksanakan dengan menyusuri kawasan Hutan Cekik yang dikenal rentan atau rawan akan peristiwa kebakaran hutan terutama di musim kemarau ini.

"Kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kebugaran (dengan naik motor trail), tetapi juga untuk memberikan pengawasan yang lebih dekat terhadap area yang rawan kebakaran. Dengan cara ini, kami dapat melihat langsung kondisi terkini di lapangan dan siap memberikan respons cepat jika terjadi potensi bahaya," ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi.

Menurutnya, patroli menyusuri hutan cekik ini untuk langsung mengecek sejumlah titik yang berisiko tinggi. 

Baca juga: EVAKUASI 2 WNA dari Puncak Gunung Agung, Lokasi Api Dekat Pura Pengubengan, Hutan TNBB Juga Rawan!

Terutama pada musim kemarau berkepanjangan ini. 

Apalagi ada kawasan di Hutan Cekik yang dikenal dalam kondisi vegetasi kering atau yang mudah terbakar. 

Disisi lain, pihaknya juga mengajak masyarakat sekitar agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran. 

Hal yang bisa dilakukan adalah dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan atau menyalakan api di dekat hutan.

"Disela-sela patroli, kami juga imbau kepada seluruh masyarakat penyanding untuk tidak melakukan hal yang memicu kebakaran. Ini sebagai langkah preventif mencegah terjadinya kebakaran di kawasan TNBB," tandasnya.

Sebelumnya, kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) atau yang lebih dikenal sebagai Hutan Cekik berpotensi terjadi kebakaran. 

Dari total luasan daratan, sedikitnya ada 10.000 hektare kawasan yang berpotensi mengalami kebakaran. 

Pihak terkait mengakui telah melakukan pemetaan titik rawan kebakaran serta berkoordinasi dengan petugas Damkar di dua kabupaten sebagai upaya antisipasi munculnya peristiwa mengamuknya si jago merah.

Pihaknya mengakui sudah melakukan pemetaan di beberapa titik lokasi yang sebelumnya pernah terjadi kebakaran. 

Sehingga, dari pengalaman tersebut pihaknya menggandeng sejumlah pihak untuk bersama-sama melakukan patroli sebagai upaya antisipasi kebakaran terjadi di wilayah paling barat Pulau Bali ini.

Kepala Balai TNBB, Prawono Meruanto mengakui, hampir semua wilayah kawasan TNBB di daratan berpotensi kebakaran. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved