Berita Bali

Kedatangan Wisman Korea ke Bali Tinggi, Jeju Air Buka Penerbangan ke Bandara Ngurah Rai Setiap Hari

jumlah WNA Korea Selatan yang tercatat datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama tahun 2024 memang menunjukkan pertumbuhan

istimewa
Kedatangan Wisman Korea ke Bali Tinggi, Jeju Air Buka Penerbangan ke Bandara Ngurah Rai Setiap Hari 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali resmi melayani rute penerbangan internasional Incheon-Bali-Incheon (PP) yang dioperasikan maskapai asal Korea Selatan, Jeju Air.

Menggunakan pesawat Boeing tipe 737 MAX 8, Jeju Air menandai operasional perdananya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan mengangkut 178 orang penumpang. 

Berdasarkan jadwal, Jeju Air akan melayani rute penerbangan Incheon (ICN) - Denpasar (DPS) PP sebanyak tujuh kali dalam seminggu atau satu kali setiap harinya. 

Dalam penerbangan perdananya, pesawat dengan nomor penerbangan 7C-5303 tersebut mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Minggu 27 Oktober 2024 malam, pukul 21.47 WITA, setelah berangkat dari Bandara Incheon pada pukul 16.03 waktu setempat.  

Baca juga: Manajemen Bandara Ngurah Rai Bali Gelar Konsolidasi dengan Mitra Usaha Angkutan Darat

Sesaat setelah mendarat, pesawat disambut dengan seremoni water salute dan bagi para penumpang yang tiba di terminal kedatangan internasional disajikan tarian khas Bali.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan bahwa kehadiran Jeju Air merupakan pertanda positif semakin semaraknya industri penerbangan global, serta mengukuhkan Bali sebagai destinasi pariwisata yang sangat diminati dunia.

“Bali sampai saat ini masih menjadi daya tarik yang kuat bagi masapai untuk membuka rute penerbangannya secara langsung. Bisa dilihat, Jeju Air langsung mengajukan jadwal penerbangan secara daily atau setiap hari, dan kami ucapkan selamat karena hari ini adalah pendaratan perdana Jeju Air di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," ujarnya pada Senin 28 Oktober 2024.

Ahmad Syaugi menilai langkah Jeju Air sebagai maskapai pertama dan terbesar di Korea Selatan yang melayani penerbangan berbiaya rendah, atau low-cost airline dinilai sangat tepat karena market wisatawan asal Korea Selatan (Korsel) pasca pandemi yang datang ke Bali kembali masuk ke dalam peringkat 10 besar wisatawan mancanegara (wisman) tertinggi. 

"Berdasarkan data perlintasan atau kedatangan wisman yang kami terima dari Imigrasi, total kedatangan wisman berpaspor Korsel tahun 2023 yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebanyak 236.030 orang atau di posisi ketujuh,” imbuhnya.

Tahun ini, sampai dengan kuartal ketiga saja, total WNA Korsel yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali naik dua peringkat menempati posisi tertinggi kelima yaitu mencapai 220.033 orang. 

“Jumlahnya sudah hampir mendekati kunjungan di tahun 2023 tersebut," ungkap Ahmad Syaugi.

Lebih rinci, jumlah WNA Korea Selatan yang tercatat datang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali selama tahun 2024 memang menunjukkan pertumbuhan positif. 

Pada kuartal pertama tercatat 64,7 ribu orang, kuartal kedua 66 ribu orang dan tertinggi di kuartal ketiga sebanyak 89 ribu orang. 

Ia meyakini dengan bertambahnya jumlah penerbangan dari dan ke Incheon, akan menjadi stimulus bagi peningkatan wisman ke Bali, terutama dari Korea Selatan

Sebelumnya penerbangan ke Korea Selatan dilayani oleh dua maskapai yaitu Garuda Indonesia yang beroperasi satu kali sehari dalam seminggu dan Korean Air dengan frekuensi penerbangan dua kali sehari dalam seminggu. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved