Di Hadapan Ratusan Pengusaha, Sutjidra-Supriatna Komitmen Beri Kemudahan Investasi Di Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pasangan Calon Bupati - Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra - Gede Supriatna berkomitmen memberikan kemudahan berinvestasi di Buleleng, Bali. 

Hal ini terungkap dalam kegiatan bincang dan ngobrol tentang bisnis pada Rabu 30 Oktober 2024.

Acara bertajuk 'Forum Bisnis atau Forbis' tersebut melibatkan hampir 120 pengusaha dari berbagai sektor. 

Mulai dari properti, pertanian, pariwisata, pelaku UMKM, hingga pedagang. 

Baca juga: Dari Perketat Penjagaan Hingga Sambang Warga, Upaya Polisi Di Gianyar Kawal Pilkada Damai

Sejumlah persoalan pun dibahas dalam forum ini. 

Mulai dari kendala di sektor pertanian, tumpang tindihnya soal perizinan, kendala pariwisata berkelanjutan, permodalan, hingga maraknya keberadaan toko modern yang sudah merambah hingga ke Desa - Desa.

Pada kesempatan itu, Calon Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra mengatakan Kabupaten Buleleng memiliki potensi yang luar biasa untuk pengembangan perekonomian berkelanjutan. 

"Apalagi sebanyak 20 persen sektor usaha ada di Bidang Pertanian, kemudian bidang jasa akomodasi pariwisata dan pengadaan barang dan jasa," ucapnya. 

Menanggapi berbagai keluhan yang disampaikan dalam forum ini, Sutjidra mengatakan saat ini akan pihaknya catat, kemudian implementasikan saat menjabat nanti.

Menurutnya, keluhan-keluhan masyarakat khususnya dari para pelaku usaha/bisnis ini, semakin memacu semangat dirinya untuk ngayah membangun Buleleng. 

"Tentu dari catatan ini sesegera mungkin akan kami tindaklanjuti pasca menjabat. Sehingga bisa segera memperbaiki sektor perekonomian yang ujungnya adalah memperbaiki taraf hidup masyarakat Buleleng," tegasnya. 

Selain itu, ke depan Sutjidra - Supriatna pun akan melakukan kajian kembali terhadap Perda yang mengatur tentang investasi yang ada saat ini. 

Keduanya berkomitmen untuk selalu memberikan kemudahan ke sejumlah investor yang ada, asalkan sesuai dengan regulasi.

"Potensi investasi sangat besar di Buleleng. Untuk itu, perda nantinya akan kita sempurnakan lagi, supaya investor mau dan nyaman berinvestasi di Kabupaten Buleleng," tegasnya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna juga menjelaskan potensi unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Buleleng akan dikolaborasikan dan dikonsep sebaik mungkin. 

Salah satu contoh, Supit menyebut, sektor pertanian Buleleng harus betul-betul diolah menjadi barang jadi. 

Usai itu, secara otomatis juga akan menumbuhkan geliat UMKM dan membuka lapangan pekerjaan. 

Olahan ini pun nantinya akan diserap langsung oleh sektor pariwisata.

"Ini sangat menjanjikan dan realistis untuk Buleleng. Kita akan selalu mendorong generasi muda untuk mau berwirausaha. Ini sekaligus akan mempercepat perekonomian dan membuka investasi," tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua Forbis Singaraja, dr. Gusti Agung Ratih Krisnadari Putri mengungkapkan, ini merupakan kegiatan pertama kali yang sengaja digagas, untuk menyamakan persepsi hingga memberikan masukan dan saran kepada para calon Pemimpin Buleleng ke depan.

Selain juga sebagai salah satu upaya dari para pengusaha muda yang ada di Kabupaten Buleleng, untuk berkolaborasi dengan pemangku kebijakan yang ada. 

Apalagi sosok Sutjidra - Supriatna, imbuh dia, merupakan dua tokoh yang sudah mumpuni dan mempunyai pengalaman di bidang Eksekutif dan Legislatif belakangan ini.

"Kita di sini saling sharing, apa kendala dan kesulitan yang kami hadapi selama berusaha dan berinvestasi di Buleleng. Keluhan ini kami sampaikan ke pemangku kepentingan yang ada. Sehingga ke depan, selama kami berinvestasi di Buleleng, ada jaminan dan kenyamanan membangun usaha dini," kata dr Gusti Agung. (mer)

Kumpulan Artikel Pilkada Buleleng