Berita Nasional

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Warga Dengar Bunyi Dentuman, PVMBG Naikkan Status Jadi Awas!

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan meletus dan terekam bunyi dentuman.

Editor: Ady Sucipto
dok Tribun Flores
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dilaporkan meletus pada Minggu 3 November 2024 pukul 23.50 Wita. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Warga Dengar Bunyi Dentuman, PVMBG Naikkan Status Jadi Awas! 

Pada periode ini juga terekam gempa getaran banjir yang terjadi di daerah Dulipali.

Tumpukan material lava pada bagian timur laut pergerakannya sangat lambat, dari citra satelit Sentinel-2 tanggal 29 Oktober 2024 terlihat material yang berisiko menjadi lahar di area utara dan timur kawah.

Pengukuran menggunakan drone terakhir tercatat jarak aliran berada di sekitar 4.340 meter dari pusat kawah.

Pengaruh kemiringan lereng dan suhu lava yang masih tinggi masih memungkinkan lava dapat bergerak meskipun sangat perlahan.

Kemudian, data dari visual drone menunjukkan pusat aktivitas berada pada dua lubang erupsi yakni kawah utama dan lubang erupsi yang terletak di sisi barat laut Gut Lewotobi Laki-laki.

Aktivitas erupsi pada periode ini lebih sering terjadi pada lubang erupsi barat laut.

Visual yang terlihat pada bulan Oktober, lubang erupsi membesar dibanding dengan periode Januari.

Selain itu terdapat beberapa tembusan solfatara yang berada pada sisi timur laut dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.

Gempa-gempa permukaan mengalami peningkatan seperti pada gempa erupsi, embusan, dan harmonik.

Gempa vulkanik dalam (VA) dan vulkanik dangkal (VB) tercatat mengalami kenaikan dari periode sebelumnya.

Pada 1 November 2024 periode 00.00-24.00 Wita, tercatat 119 kali gempa vulkanik dalam (VA), 19 kali gempa vulkanik dangkal (VB), dan 6 kali gempa tremor harmonik.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Gunung Agung Mencapai 145 Hektare

Pada 2 November 2024 periode 00.00-24.00 Wita tercatat 70 kali gempa vulkanik dalam, 34 kali vulkanik dangkal, dan 8 tremor harmonik.

 Hal ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sebelumnya dimana jumlah vulkanik dalam rata-rata 10-12 kali dalam 1 hari.

Gempa Iow frequency (LF) masih terekam pada periode ini mengindikasikan adanya aliran magma menuju permukaan.

Kejadian erupsi rata-rata tiap hari adalah 6-8 kali kejadian erupsi, namun gempa erupsi terakhir tercatat pada 1 November 2024 dan setelahnya belum terjadi erupsi.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved