Memperkuat UMKM Kota Denpasar Melalui Kolaborasi Ekonomi Kreatif dengan Dukungan Ekosistem GoTo

TRIBUN-BALI.COM -  Di era transformasi digital, perkembangan ekonomi kreatif-digital kota Denpasar semakin tidak terpisahkan dari kemajuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan dukungan kuat generasi muda, UMKM di Denpasar telah berkembang menjadi pilar utama perekonomian kota.

Berkat pemanfaatan teknologi digital, UMKM tidak hanya menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif.

Sejak dibuka pada 2023, Graha Yowana Suci telah menjadi pusat inkubasi bisnis kreatif digital di kota Denpasar.

Selama setahun terakhir, pusat ini berfungsi sebagai wadah bagi pelaku bisnis kreatif untuk bereksperimen produk inovatif lahirkan ragam kuliner populer.

GoTo bangga telah menjadi bagian dari aksi kolaboratif ini, yang mencakup kerjasama ekstensif dengan Pemerintah Kota Denpasar.

Baca juga: Travelling Hingga Healing di Pantai Gumicik Ketewel Gianyar Bali, Bisa Juga Jogging & Surfing

Baca juga: KONFLIK The Umalas Signature Belum Sepenuhnya Cair! Pemilik Baru Belum Dapat Akses Gedung, Kenapa?

“Kami mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung kehadiran ekosistem GoTo yang miliki layanan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari masyarakat, dan dukung kemajuan pelaku UMKM.

Mulai dari GoFood bagi penikmat kuliner, Gojek untuk penuhi kebutuhan transportasi, hingga aplikasi GoPay Merchant dan GoPay Spiker yang yang dimanfaatkan oleh merchant kuliner yang bergabung di Denpasar GoFood Expo.

Dengan demikian, kami memberikan tidak hanya pengalaman kuliner yang inovatif kepada masyarakat tetapi juga memfasilitasi pemanfaatan teknologi digital bagi pelaku UMKM di Denpasar,” ujar Rayi Bimantara, District Head Gojek Wilayah Bali Nusra.

Kehadiran ekosistem GoTo di Denpasar GoFood Expo semakin berdampak positif bagi pemerintah kota dan masyarakat Denpasar.

Dalam pernyataannya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, S.S., M. Par., menekankan pentingnya kolaborasi GoTo dan Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota berdaya saing digital.

"Kami yakin bahwa kolaborasi generasi muda dan 30 ribu UMKM Denpasar dengan ekosistem GoTo akan mendorong transformasi ekonomi kreatif-digital kota secara menyeluruh. Sejak Graha Yowana Suci diresmikan tahun lalu, terlihat akselerasi sinergi antara anak muda Denpasar yang melek teknologi dengan UMKM modern, yang kemudian berkontribusi menjadikan Denpasar sebagai model kota berdaya saing digital di Indonesia.

Ke depan, kami berharap Graha Yowana Suci tidak hanya berperan sebagai wadah pengembangan anak muda dan UMKM, tetapi juga mampu berkembang menjadi destinasi wisata ekonomi kreatif di kota Denpasar," katanya. 

Sebagai wujud komitmen #BerjuangUntukIndonesia, ekosistem layanan GoTo hadir di Denpasar GoFood Expo yang berlangsung dari 3 November-17 November 2024. 

Di food festival ini, masyarakat Denpasar dapat menikmati secara lengkap layanan ekosistem GoTo: Gojek untuk moda transportasi, 24 merchant kuliner GoFood yang terkurasi, hingga transaksi digital yang aman lewat QRIS dan kenyamanan bagi merchant untuk menerima hasil usahanya lewat aplikasi GoPay Merchant, tutup Rayi Bimantara.

Pelaksanaan Denpasar GoFood Expo yang bertempat di Graha Yohana Suci menjadi wujud konkret komitmen GoTo dukung pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif digital Kota Denpasar. (ADV/PUTRA)