Berita Karangasem
ISU Hipnotis Resahkan Warga Padangbai, Simak Penjelasan Kapolres Karangasem Berikut Ini!
Setelah beredarnya pesan berantai tersebut, kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan informasi yang meresahkan tersebut.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Isu hipnotis meresahkan warga di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Hal ini menyusul beredarnya pesan suara di WhatsApp tentang dugaan upaya hipnotis hingga di rumah-rumah warga.
Setelah beredarnya pesan berantai tersebut, kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan informasi yang meresahkan tersebut.
Baca juga: WIRA Nekat Maling Motor untuk Beli Narkoba! Oknum ASN Pemkab Buleleng Ini Divonis 6 Bulan Penjara
Baca juga: CATAT Pemutihan Hanya Sampai Akhir Tahun Ini, Bapenda Bali: Masih Ada 200Ribu Unit Kendaraan Nunggak
Dari hasil penyelidikan, ditemukan ada 6 orang terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis dan penjualan obat-obatan.
Salah satu warga yang dimintai keterannya yaitu, mantan Prebekel Desa Padangbai, I Wayan Sudiarta. Ia menyatakan tidak ada hal mencurigakan selama pemeriksaan kesehatan tersebut.
Perbekel Padangbai, Ni Wayan Suparwati Surya Dewi saat dikonfirmasi mengungkapkan, sekitar seminggu sebelumnya ada beberapa warga telah melapor ke kantor desa untuk melakukan aktivitas pemeriksaan kesehatan.
Namun, karena tidak memiliki surat keterangan dari Dinas Kesehatan, mereka diminta untuk melengkapi persyaratan administratif terlebih dahulu.
Pengelola penginapan Tri Putra, Ni Nengah Sumardani, yang menjadi tempat menginap keenam orang tersebut, juga menyatakan bahwa para tamunya tidak menunjukkan gelagat mencurigakan selama menginap dari tanggal 3-4 November 2024. Mereka telah meninggalkan penginapan pada Senin (4/11) pukul 09.00 WITA menuju Nusa Penida.
“Untuk sementara Informasi tentang hipnotis yang beredar merupakan hasil kesalahpahaman. Tidak ada warga yang melaporkan kerugian atau menjadi korban hipnotis,” tegas Kapolres Karangasem, AKBP Nengah Sadiarta, Rabu (6/11).
Menanggapi situasi ini, Sadiarta telah menginstruksikan Bhabinkamtibmas Desa Padangbai untuk melakukan imbauan dan pembinaan kepada warga masyarakat agar tidak panik. Serta menjelaskan bahwa informasi yang beredar merupakan kesalahpahaman. (mit)
Warga Karangasem Panik Sepeda Motor Vario Miliknya Dimaling, Pelaku Ternyata Kerabat Korban |
![]() |
---|
CAMPAK Infeksi 33 Anak di Karangasem, 2 Wilayah Masuk KLB, Kemenkes Catat 46 Wilayah di Indonesia |
![]() |
---|
CAMPAK Infeksi 33 Anak di Karangasem, 2 Wilayah Masuk KLB, Simak Berita Berikut Ini |
![]() |
---|
KLB Campak di Karangasem, Berikut Gejala dan Komplikasi Mematikan |
![]() |
---|
Kegiatan Bakti Indonesia 2025 di Karangasem Bali, Soroti Kasus Kanker Payudara dan Penyakit Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.