Pilkada Bali 2024
Koster Tinjau Shortcut Terindah Titik 7D dan 7E, Miliki Jembatan Melingkar, Tuntas Desember 2024
Anggota DPR RI tiga periode (2004-2019) ini, memiliki tanggung jawab moril meninjau pembangunan monumental ini.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Jalan Shortcut (pintasan) Singaraja-Mengwitani dengan view indah terletak di titik 7D dan 7E.
Pengguna jalan Singaraja-Denpasar akan takjub dengan keindahan karya monumental Gubernur Bali 2018-2023, Wayan Koster.
Pemandangan perbukitan hijau dan keindahan alam serta kota Singaraja akan menemani pengguna jalan (warga lokal dan wisatawan).
Selain itu, daya tarik luar biasa shortcut ini yakni jembatan melingkar.
Baca juga: Koster-Giri Siap Mundur Jika Ingkar! Kontestan Pilgub Bak Pemanasan Jelang Debat Pilkada Bali 2024
Kabar baiknya, akan tuntas dikerjakan pada akhir tahun 2024.
Wayan Koster sang visioner dan pemimpin pekerja keras, menyempatkan diri berkunjung dan meninjau progres pembangunan titik 7D dan 7E pada Selasa 5 November 2024.
Anggota DPR RI tiga periode (2004-2019) ini, memiliki tanggung jawab moril meninjau pembangunan monumental ini.
Karena dirinya yang melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 29 Agustus 2023 lalu, pada periode pertama Gubernur Bali.
Disela kunjungan, Koster menjelaskan jembatan melingkar pada shortcut titik 7 D dan E yang menghubungkan Singaraja dan Denpasar sangat indah.
"Jembatan melingkarnya sangat indah, melewati wilayah perbukitan nan hijau, sangat bagus dan indah. Jembatan ini direncanakan akan selesai pada bulan Desember 2024," kata Koster.
Dia menjelaskan, setelah titik ini, selanjutnya pembangunan jalan shortcut akan dikerjakan tahun 2005- 2026 untuk titik 9 dan 10.
Kemudian akan berlanjut pada pembangunan shortcut titik 11 dan 12 yang tidak lagi melewati Padangbulia, lurus dari Desa Gitgit ke Desa Padangbulia dengan jembatan yang panjang di sebelah utara Desa Ambengan
"Kalau Ini sudah selesai maka perjalanan masyarakat, dan wisatawan dari Singaraja ke Denpasar atau dari Denpasar ke Singaraja akan memerlukan waktu tempuh yang lebih singkat. Yang semula tiga jam akan menjadi satu atau satu setengah jam maksimum," kayanya.
Menurut pria asal Sembiran ini, tidak hanya waktu tempuh yang cepat, tapi nyaman, aman dari Denpasar sampai Singaraja dan sebaliknya dijamin tidak akan mules lagi.
"Seperti sebelumnya karena sejak dulu kita dari Denpasar ke Singaraja jalannya berkelok-kelok tajam kita pasti mules dan tidak nyaman," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.