Penemuan Mayat di Bali
MAYAT Kondisi Mengenaskan di Taman Pancing adalah Komang Asmara, Kesehariannya Sebagai Juru Parkir
Kepastian ini disampaikan Perbekel Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gana Putra. Komang Asmara sehari-harinya adalah tukang parkir.
Sebelumnya, mayat pria tergeletak di bantaran sungai Taman Pancing Timur, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kamis (7/11). Ada luka gorok di bagian lehernya. Polisi menduga mayat tersebut korban pembunuhan.
Polisi datang ke lokasi dan memasang garis. Tim Inafis melakukan pemeriksaan. Kabar ini tersiar cepat. Warga berduyun berdatangan, mereka penasaran ingin melihat korban.
Mayat ditemukan tergeletak di rerumputan bantaran sungai mengenakan kaus hitam dan celana panjang berwarna abu-abu. Mayat itu ditutup dengan kain selimut. "Kondisinya (mayat) ada darah," ujar seorang warga di lokasi kejadian.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda bersama Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Aulia juga hadir langsung ke lokasi. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mendalami penyebab kematian korban.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, polisi menduga mayat itu adalah korban tindak kekerasan atau pembunuhan. Sayangnya tak ada identitas maupun barang pribadi milik korban seperti dompet dan handphone yang bisa dijadikan petunjuk.
"Korban meninggal dunia yang terindikasi tindak kekerasan. Korban nihil identitas, nihil dompet dan nihil membawa ponsel. Benar (dugaan pembunuhan)," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.
Mayat itu pertama kali diketahui oleh warga yang sedang jogging sekitar pukul 07.00 Wita kemarin. Sempat disangka tertidur di pinggir sungai, namun saat didekati, rupanya ada bercak darah dan luka-luka.
Kepala Lingkungan Dalem Kusuma Sari, Desa Pemogan, Agus Indrayana memastikan, korban bukanl warganya. Ia mengaku tidak mengenali korban. Kepala Desa Pemogan, Made Suwirya juga memastikan korban bukan warganya.
"Jenazah yang ditemukan bukan warga kami, korban diperkirakan dari luar Desa Pemogan, kondisinya berlumuran darah" demikian ungkap Made Suwirya.
Ia mengatakan, saat dilakukan pemeriksaan, polisi tidak menemukan identitas apapun sementara itu warga di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga tidak ada yang mengenali korban.
Kata dia, kepala lingkungan di daerah sekitar juga tidak ada yang melaporkan warganya hilang. "Korban tanpa identitas, warga sekitar juga tidak ada yang mengenali," demikian kata dia.
Dari penemuan mayat ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sepasang sandal jepit hitam yang terkena ceceran darah. Dua botol minuman plastik yang terkena bercak darah, serta beberapa helai daun mangga kering yang juga terkena bercak darah.
"Mengingat korban nihil identitas ditemukan di tempat kejadian dan pada badan korban, maka akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim," kata AKP I Ketut Sukadi. (ian)

Pengerahan Anjing Pelacak
Polisi masih berusaha mencari petunjuk kasus penemuan mayat diduga korban pembunuhan di bantaran Sungai Taman Pancing Timur, Desa Pemogan, Denpasar Selatan. Kasus ini kini ditangani unit Reskrim karena mengarah kepada pembunuhan setelah ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
JENAZAH Sebastian Ditemukan Terapung di Pantai Berawa, 3 Hari Hilang Dicari Operasi SAR |
![]() |
---|
JASAD ABK yang Terjatuh dan Tenggelam di Tanjung Benoa Badung Bali Akhirnya Ditemukan Tim SAR |
![]() |
---|
DUKA Iringi Upacara Makingsan Ring Gni Jenazah Made Pendi, Warga Jasri Tewas di Pantai Balangan |
![]() |
---|
JASAD Made PM, Warga Jasri Karangasem Meninggal di Pantai Balangan, Pemuda Kalem & Tak Bermasalah! |
![]() |
---|
PEKAK Mender Ditemukan Meninggal Dunia, 5 Hari Pencarian di Jembrana, SAR Kerahkan Beberapa Tim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.