Berita Bali
Pengerjaan 3 Bulan, Minority Custom Motorcycle Kenalkan Hasil Modifikasi TVS Ronin Caferacer di Bali
Dwi Bagus Herlambang, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan builder ini berawal dari permintaan pengguna sepeda motor TVS Ronin.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Builder ternama Jonathan Evan dari Minority Custom Motorcycle berkolaborasi dengan PT TVS Motor Company Indonesia (TVS-MCI) yang diwakili oleh The Rideshop TVS Bali sebagai Main Dealer di Bali memperkenalkan TVS Ronin berkonsep Caferacer, Sabtu 9 November 2024.
Dimana pengenalan TVS Ronin Caferacer yang dibuat oleh Minority Custom Motorcycle dikenalkan kepada awak media dan vlogger di dealer The Rideshop TVS Bali, Jl. Teuku Umar Barat No.777, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, Bali.
Jon sapaan akrab dari Jonathan Evan mengatakan bahwa motor ini (TVS Ronin) merupakan salah satu motor yang mempunyai tenaga dan handling yang sangat baik dikelasnya.
Suspensi yang sangat memadai, membantu performa motor ini untuk melakukan perjalanan jauh dengan sangat nyaman.
Baca juga: Viral ASN Curi Sepeda Motor dan Narkoba, Pemkab Buleleng Tunggu Salinan Putusan Pengadilan
“Namun, di sini kami mencoba menampilkan sisi lain dari TVS Ronin ini. Dengan konsep caferacer yang sudah ada dari tahun 1950, identik dengan balap dan kecepatan serta posisi riding yang membungkuk,” kata Jon, Jumat 9 November 2024.
Konsep ini semakin ramai di kalangan anak muda yang menyukai gaya riding seakan akan berada di lintasan balap namun stylish.
“Dengan mengubah bentuk tangki secara custom, dan mengubah rangka bagian tengah serta penambahan punuk ala caferacer, menampilkan sisi lain TVS Ronin ini menjadi lebih sporty dan simpel,” tambahnya.
Ia menambahkan permainan lekukan body yang menarik, tampilkan untuk menunjang kesan motor yang menarik.
Perubahan ukuran ban menjadi ring 18 dengan tromol-tromol custom, serta piringan besar pada sisi depan, membuat motor ini terlihat semakin gagah.
Jon pun mengaku tidak kesulitan dalam mengubah TVS Ronin menjadi berkonsep Caferacer.
“Sebenarnya tidak ada tingkat kesulitan tetapi saya harus meraba dulu mencari substitusi karena untuk variasiannya belum ada. Jadi saya harus mencari substitusi dengan motor lain, melakukan trial and eror. Kesulitannya mungkin trial and eror saja karena belum pernah ada yang menggarap TVS Ronin jadi kita harus pelajari dulu,” papar Jon.
Untuk mendalami TVS Ronin sendiri, pihaknya membutuhkan waktu mencapai dua minggu dan untuk pengerjaan modifikasi memakan waktu tiga bulan hingga akhirnya jadi seperti yang dipamerkan hari ini.
Menurutnya TVS Ronin merupakan sepeda motor di kelasnya 225cc yang sangat mudah untuk dimodifikasi karena sensor-sensornya simpel dibanding sepeda motor lain.
“Ini salah satu sepeda motor yang simpel untuk di modifikasi. Untuk mengubahnya menjadi Caferacer seperti ini kurang lebih biayanya Rp 30 juta karena ada beberapa part yang impor dan kita buat sendiri,” ungkap Jon.
Sementara itu, Marketing Manager The Rideshop TVS Bali, Dwi Bagus Herlambang, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan builder ini berawal dari permintaan pengguna sepeda motor TVS Ronin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.