Berita Bali
SENTIL Ada Kemiskinan di Bali 0,19 Persen, Ini Kata Pj Gubernur Bali Saat Peringati Hari Pahlawan
Diakui Sang Mahendra, sapaannya, angka ini terendah se-Indonesia. Namun ia mengatakan belum puas dengan capaian tersebut.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menyebutkan angka kemiskinan di Bali masih ada 0,19 persen.
Diakui Sang Mahendra, sapaannya, angka ini terendah se-Indonesia. Namun ia mengatakan belum puas dengan capaian tersebut.
“Angka kemiskinan di Bali saat ini sebesar 0,19 persen, angka terendah se-Indonesia, tetapi kita belum boleh puas. Kita akan terus bekerjasama membantu saudara-saudara kita, hingga kemiskinan di Bali dapat sepenuhnya terentaskan,” kata Sang Mahendra pada, peringatan Hari Pahlawan ke-79 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar Minggu 10 November 2024.
Baca juga: AMBRUK! Tugu Bersejarah di Negara, Monumen Perjuangan di Pesisir Pebuahan Tergerus Abrasi
Baca juga: LOWONGAN Jadi Sekda Badung! Umur Maksimal 58 Tahun, Pemkab Badung Buka Lelang Jabatan

Ia juga menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Bali bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan.
Dalam peringatan Hari Pahlawan ke-79 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Mahendra juga mengajak seluruh masyarakat Bali untuk memaknai Hari Pahlawan dengan meneladani semangat perjuangan para pahlawan.
“Upaya perjuangan kini adalah mengentaskan kemiskinan, dengan harapan seluruh rakyat Bali dapat menikmati kemerdekaan dan hidup sejahtera,” imbuhnya.
Dalam wawancaranya, Sang Mahendra menekankan pentingnya meneladani semangat pejuang kemerdekaan untuk mengatasi tantangan era saat ini, termasuk kemiskinan.
"Kita maknai Hari Pahlawan ini dengan meneladani semangat para pejuang. Bersama-sama kita ‘Ngrombo’ atau bergotong royong untuk membantu saudara-saudara kita yang hidup dalam kekurangan. Mari kita ajak mereka untuk merasakan kesejahteraan dan menikmati kemerdekaan ini," ujarnya.
Dalam amanat yang disampaikan melalui Pj Gubernur Bali, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan bahwa semangat kepahlawanan masa kini adalah semangat membangun, menciptakan kemakmuran, serta mewujudkan perlindungan sosial dan kesejahteraan inklusif.
"Perjuangan membangun bangsa berbeda tiap masanya. Dahulu, pahlawan berjuang meruntuhkan kolonialisme. Kini, kita berjuang mengatasi kemiskinan dan kebodohan," bebernya
Peringatan Hari Pahlawan 2024 mengusung tema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu sebagai pengingat akan nilai kepahlawanan yang adaptif terhadap tantangan saat ini.
Pj Gubernur Bali berharap, peringatan ini dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk terus menciptakan inovasi demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. (*)
The Genius Future Summit 2025 Bakal Hadirkan Puluhan Tokoh Global Kelas Dunia di Bali |
![]() |
---|
Resmikan Fasilitas Kejati Bali, Jaksa Agung ST Burhanudin Puji Keberadaan Bale Kerta Adhyaksa |
![]() |
---|
Kejati Bali Tepis Tudingan Hanya Tangani 3 Perkara Tipikor, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Temukan Pabrik Milik WNA di Tahura Mangrove, Satpol PP Bali Tindak Tegas Tutup Sementara |
![]() |
---|
Usai Disidak Dewan, Satpol PP Bali Tutup Sementara Pabrik Material Milik WNA Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.