Berita Denpasar

Taman Pancing Denpasar Akan Ditembok dan Diberlakukan Jam Malam

Kawasan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar kerap jadi tempat tindakan kriminal. Dari perkelahian, pembacokan, hingga yang terbaru adalah pembunuhan

Istimewa
Pembongkaran tangga liar di Tukad Taman Pancing beberapa waktu lalu 

Taman Pancing Denpasar Akan Ditembok dan Diberlakukan Jam Malam


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kawasan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar kerap jadi tempat tindakan kriminal.

Dari perkelahian, pembacokan, hingga yang terbaru adalah pembunuhan pada Kamis lalu.

Selain itu, tempat ini juga kerap dijadikan tempat nongkrong oleh beberapa pemuda sambil menenggak miras hingga mabuk sampai dini hari.

Baca juga: 6 Fakta Dalam Kasus Pembunuhan Komang Agus di Taman Pancing, Pelaku Siapkan Pisau Sebelum Bertemu

Terkait hal tersebut, Pemkot Denpasar akan melakukan berbagai upaya untuk antisipasi hal itu tak terulang lagi.

Dikonfirmasi Kasatpol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra mengatakan, sebelum kejadian pembunuhan ini pihaknya sempat menggelar rapat di Kantor Desa Pemogan membahas keamanan di tempat itu.

"Setelah adanya pembacokan, sebulan lalu kami sudah gelar rapat terkait pengawasan di sana," kata Bawa Nendra saat dihubungi Minggu, 10 November 2024.

Setelah rapat tersebut, dilakukan patroli di kawasan tersebut oleh petugas Satpol PP dengan melibatkan Pecalang, TNI, Polri setiap harinya.

Baca juga: Kalah Judi Online, Agus Habisi Komang dengan Cutter di Taman Pancing, Polisi Ungkap Fakta Ini

Dan untuk hari Sabtu juga dilakukan patroli oleh Kesbangpol Denpasar.

"Sudah satu bulan lalu kami laksanakan patroli nika. Setelah adanya pembacokan," paparnya.

Terkait kejadian itu, pihaknya mengaku akan mengintensifkan kembali pengawasan di sana dengan menambah jumlah petugas.

Ke depannya, juga ada rencana akan membuat tembok pembatas antara jalan dengan sungai.

Baca juga: Terduga Pembunuh Komang Agus di Taman Pancing Ditangkap di Legian Bali, Pelaku Asal Banyuwangi

Sehingga akses masuk ke kawasan taman pancing bisa dipersempit dan mudah dikontrol.

"Sekarang kan terlalu panjang bentangannya sehingga pengawasan sulit. Dengan adanya pembatas, akses ke sungai bisa dijaga," paparnya.

Selain membuat tembok pembatas, juga direncanakan menerapkan jam malam.

Pengaturannya direncanakan akan sama dengan di Lapangan Puputan Badung.

"Nanti pakai jam malam sama dengan di Puputan Badung, kan jam 12 malam tidak boleh ada kegiatan di lapangan lagi," katanya. (*)

 

Berita lainnya di Taman Pancing Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved