Berita Buleleng
Dampak Hujan dengan Intensitas Tinggi di Buleleng, Senderan Sepanjang 10 Meter di Tenaon Longsor
Ariadi mengatakan, setelah menerima informasi longsor pihaknya segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi material longsor
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hujan dengan intensitas tinggi terjadi di Buleleng pada Minggu 10 November 2024.
Hal ini mengakibatkan senderan rumah Ketut Arya Udayana longsor di Banjar Dinas Tenaon, Desa Alasangker, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi mengungkapkan, peristiwa longsornya senderan rumah terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.
“Peristiwa ini berawal saat tanah di bawah senderan tergerus akibat hujan deras. Sehingga mengakibatkan senderan yang berada di atasnya longsor. Panjang senderan yang longsor yakni 10 meter dengan ketinggian 5 meter,” sebutnya.
Baca juga: Dahan Pohon Beringin Timpa Penyengker Pura di Gianyar, Dampak Hujan Lebat
Ariadi mengatakan, peristiwa longsornya senderan rumah tidak mengakibatkan korban jiwa.
Hanya saja kerugian materiil yang dialami pemilik rumah ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Tak hanya itu, material longsor juga menutupi jalan tembusan menuju Banjar Dinas Juwukmanis.
Ariadi mengatakan, setelah menerima informasi longsor pihaknya segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi material longsor dan pembersihan.
“Penanganan longsor dibantu Perangkat Desa, Babinkamtibmas dan warga setempat. Penanganan dimulai dari pukul 14.45 Wita, dan berakhir pada pukul 18.16 Wita. Saat ini jalur sekitar sudah bisa dilintasi,” tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.