Timnas Indonesia
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Jepang, Tim Garuda Terakhir Menang 43 Tahun Lalu
Menariknya, kemenangan terakhir yang diraih Indonesia terjadi pada 24 Februari 1981 atau sekitar 43 tahun lalu.
Jepang saat ini berada di puncak klasemen Grup C dengan koleksi 10 poin dari empat pertandingan. Mereka menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di grup ini, mencatatkan tiga kemenangan dan satu kali imbang.
Tim berjuluk Samurai Biru ini menunjukkan superioritasnya dengan mengalahkan China 7-0, Bahrain 5-0, dan Arab Saudi 2-0, serta hasil imbang 1-1 melawan Australia.
Jepang juga dikenal memiliki peringkat FIFA tertinggi di Asia, yang menegaskan status mereka sebagai kekuatan dominan di kawasan ini.
Dengan rekor gemilang di Grup C, Timnas Jepang semakin difavoritkan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara Indonesia harus mempersiapkan strategi khusus untuk bisa menahan atau meraih hasil positif.
Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sementara itu, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat kelima klasemen Grup C dengan perolehan 3 poin dari empat pertandingan.
Skuad Garuda memang berjuang keras untuk meraih hasil maksimal di setiap laga, dan pertandingan melawan Jepang ini menjadi salah satu momen penting bagi tim asuhan Shin Tae-yong untuk mempertahankan peluang di grup ini.
Dengan empat pertandingan kandang yang tersisa, Indonesia berupaya mengoptimalkan keuntungan kandang.
Menghadapi tim sekuat Jepang tentu bukan hal yang mudah, namun dengan dukungan puluhan ribu suporter di SUGBK, Indonesia berharap dapat memberikan kejutan dan setidaknya menahan imbang tim tamu.
Absensi Pemain Jepang: Peluang Bagi Timnas Indonesia?
Meskipun Jepang unggul secara rekor pertemuan dan statistik, mereka datang dengan beberapa kelemahan.
Beberapa pemain kunci, seperti Ayase Ueda dan Shogo Taniguchi, dipastikan absen karena cedera, bergabung dengan Takehiro Tomiyasu dan Hiroki Ito yang juga tidak bisa bermain.
Absennya pemain-pemain ini menjadi tantangan bagi pelatih Hajime Moriyasu, yang harus menyiapkan strategi baru untuk menjaga konsistensi timnya.
Tanpa kehadiran Ueda di lini depan dan Taniguchi di lini belakang, Jepang harus mengandalkan pemain lain untuk menjaga intensitas serangan dan pertahanan.
Namun, Jepang tetap memiliki pemain-pemain bintang seperti Kaoru Mitoma, Wataru Endo, dan Takefusa Kubo yang siap tampil maksimal.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.