Berita Jembrana
Waktu Berjualan Hanya Sampai 24.00 WITA, Tim Gabungan Imbau Pedagang Kaki Lima, Antisipasi Gangguan
Bahkan, ada pembatasan waktu untuk berjualan yakni maksimal pukul 24.00 WITA. Aturan ini disebutkan mulai berlaku sejak 29 Desember 2023 lalu
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tim dari Pemerintah, Polri dan TNI menggelar patroli gabungan di wilayah Kota Negara, Senin 11 November 2024 malam.
Sasarannya adalah para pedagang kaki lima di kawasan barat Gedung Ir Soekarno. Selain memberikan imbauan untuk batasan waktu berjualan, juga sebagai antisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas di wilayah Kota.
Sebab, selama ini sebagian anak muda kerap nongkrong hingga dinihari dan bisa saja berpotensi melakukan tindakan yang menganggu ketertiban dan ketentraman umum.
Menurut informasi yang diperoleh, tim gabungan ini melibatkan Satpol PP, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Jembrana, Polsek Kota Jembrana hingga Koramil.
Baca juga: JUDOL Bawa Petaka! Agus Bunuh Komang Asmara Usai Jual Motor Korban & Habis Pakai Main Judi Online
Baca juga: NGERI! PPATK Ungkap Perputaran Uang Judol Tembus Rp 283 Triliun
Satu persatu pedagang kaki lima yang ada di kawasan sebelah barat Gedung Twin Tower tersebut disasar dan diberikan pemahaman.
Bahkan, ada pembatasan waktu untuk berjualan yakni maksimal pukul 24.00 WITA. Aturan ini disebutkan mulai berlaku sejak 29 Desember 2023 lalu
"Kita lakukan patroli gabungan sekaligus memberikan imbauan terkait batasan waktu berjualan," kata Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat (Tibum Tranmas serta Linmas), Satpol PP Jembrana, Tri Karyna Ambaradadi saat dikonfirmasi, Selasa 12 November 2024.
Dia melanjutkan, imbauan tersebut juga sekaligus sebagai antisipasi terjadinya gangguan ketertiban umum. Sebab, belakangan ini sebagian anak muda yang nongkrong hingga dini hari.
"Karena sampai subuh, berpotensi saja menimbulkan keributan dan menganggu pengguna jalan. Sehingga kita antisipasi dengan memberikan pemahaman dan sosialisasi," tegasnya.
"Kami harap, seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban umum dan ketentraman sesuai edukasi yang kami berikan," tandasnya.
Sumahwi Ditemukan Meninggal di Trotoar, Sempat Mengeluhkan Tak Enak Badan di Jembrana Bali |
![]() |
---|
Sumahwi, Pria Asal Banyuwangi Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Jembrana Bali |
![]() |
---|
Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Trotoar Jalan Pelabuhan Gilimanuk, Sempat Keluhkan Ini |
![]() |
---|
Warga Jembrana Bali Keluhkan Penipuan dan Judol, Polisi: Gunakan Platform Resmi |
![]() |
---|
BENDERA Peringatan Rawan Berenang Dipasang di Teluk Gilimanuk, Imbauan Keselamatan Beraktivitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.