Berita Denpasar
BKPSDM Denpasar Gelar Simulasi CAT Seleksi PPPK Bagi Yang Tak Bisa Komputer, Diikuti 2.582 Peserta
Para peserta ini diajarkan dari mulai memegang mouse, kemudian login, memasukkan pin, hingga menjawab contoh soal.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jelang pelaksanaan Tes CAT untuk peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), BKPSDM Denpasar menggelar simulasi CAT.
Pelaksanaan simulasi ini bekerja sama dengan Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang telah digelar pada Jumat 15 November 2024 lalu.
Diwawancarai Kepala BKPSDM Kota Denpasar, Wayan Sudiana mengatakan, simulasi ini diperuntukkan bagi peserta seleksi PPPK yang tak bisa komputer.
"Ada sebanyak 2.582 peserta yang ikut simulasi ini. Mereka tenaga non ASN dengan pendidikan SMA ke bawah," paparnya, Senin 18 November 2024.
Baca juga: CURHAT ke Dewan Gaji Menurun karena Tambahan Tenaga PPPK, Ini Kata Nakes di Jembrana
Simulasi ini digelar dalam 26 sesi dimulai pukul 08.00 Wita, dengan satu peserta mendapat waktu 20 menit.
Para peserta ini diajarkan dari mulai memegang mouse, kemudian login, memasukkan pin, hingga menjawab contoh soal.
Sudiana mengatakan, dalam simulasi ini masih banyak peserta yang kebingungan dalam menggunakan komputer.
Bahkan ada yang harus dituntun dalam memegang mouse dan menggeser kursor.
"Tapi kami berupaya agar mereka bisa dan mudah-mudahan saat tes mereka bisa," katanya.
Meski begitu, dikarenakan keterbatasan waktu dan tempat, simulasi ini hanya digelar sehari.
Sementara itu, mereka diminta untuk belajar mandiri, di mana BKN telah menyediakan link untuk melakukan simulasi mandiri di https://cat.bkn.go.id/simulasi/
"Simulasi ini tidak berhubungan dengan kisi-kisi soal," paparnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan CAT seleksi PPPK tahun 2024 dimulai pada 2 - 18 Desember 2024.
Seleksi CAT ini akan digelar serentak untuk peserta PPPK seluruh Bali.
"Namun untuk jadwal Denpasar belum tahu kapan, yang pasti mulai 2 Desember. Nanti akan ada informasi lanjutan dari BKN," katanya.
Sementara itu, sebelumnya sebanyak 8 orang pegawai kontrak di lingkungan Pemkot Denpasar dinyatakan tak memenuhi syarat dalam pendaftaran administrasi untuk usai masa sanggah berakhir.
Sebelumnya sebanyak 150 pegawai yang tidak memenuhi syarat.
Namun setelah masa sanggah hingga tanggal 5 November 2024, yang tidak memenuhi syarat menjadi 8 pegawai.
Sudiana mengatakan, 8 pegawai tersebut tersebar di Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar.
Dengan tidak memenuhi syarat administrasi, mereka tidak bisa lanjut ke proses berikutnya.
"Kami masih menunggu keputusan pusat bagaimana kelanjutan mereka. Hanya saja mereka tidak bisa melanjutkan ke proses berikutnya," papar Sudiana.
Sesuai database, tenaga kontrak yang diajukan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar terdiri dari tiga jenis formasi dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4.602 formasi.
Jumlah ini terdiri atas Tenaga Teknis sebanyak 4.111 formasi, Tenaga Guru sebanyak 432 formasi dan Tenaga Kesehatan sebanyak 59 formasi.
Namun pada kenyataannya, jumlah pegawai yang mengikuti resume hanya sebanyak 4.054 orang.
Dengan rincian, Tenaga Teknis dengan jumlah pelamar sebanyak 3.782 orang, Tenaga Guru dengan jumlah pelamar sebanyak 219 orang dan Tenaga Kesehatan dengan jumlah pelamar sebanyak 53 orang.
Menurut Sudiana, ada kekurangan pegawai yang didaftarkan sesuai database dengan yang mengikuti resume sebanyak 548 pegawai.
Mereka ada yang sudah diangkat menjadi PPPK dan CPNS tahun lalu.
"Ada juga yang berhenti, kalau data pastinya kami akan cek lagi ke masing-masing OPD," ungkap Sudiana.
Sudiana mengatakan, setelah masa sanggah dan jawab sanggah usai, tahapan selanjutnya yakni pengumuman pasca masa sanggah yang dilanjutkan dengan penarikan data final.
Selanjutnya, setelah penarikan data, tahapan akan dilanjutkan pada penjadwalan pelaksanaan tes CAT. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.