bisnis

Melanglang Buana di 8 Event Dunia, Putu Ajus Ciptakan Motor Custom Phoenix

Proyek ini berhasil menghadirkan estetika unik yang menggabungkan teknologi modern dan keanggunan desain klasik.

Tribun Bali/Putu Supartika
PHOENIX – Pendiri AMS Garage Sanur, Putu Ajus Mulyawarman menumpangi karya terbarunya, Phoenix dalam konferensi pers di Gedung Dharmanegara Alaya, Kota Denpasar, Senin (18/11). Phoenix mengukir prestasi di kancah otomotif internasional World Tour program RE Custom World. 

TRIBUN-BALI.COM  - AMS Garage Sanur, bengkel custom sepeda motor asal Denpasar kembali mengukir prestasi di kancah otomotif internasional melalui karya terbarunya, Phoenix. 

Motor ini berbasis Royal Enfield Super Meteor 650, hasil kolaborasi dengan program RE Custom World yang diselenggarakan Royal Enfield Main Dealer di Inggris.

Phoenix menawarkan interpretasi baru gaya Traditional Bagger dengan sentuhan tradisi Bali dan inovasi. Terinspirasi dari budaya lowrider Amerika Serikat, Phoenix memadukan gaya klasik Bagger dengan sentuhan tradisional Bali. 

Proyek ini berhasil menghadirkan estetika unik yang menggabungkan teknologi modern dan keanggunan desain klasik.

Baca juga: Marak Perusakan Baliho Paslon, Bawaslu Badung Tegaskan Itu Bukan APK

Baca juga: DEBAT Terakhir Pilkada Buleleng, Kepsek dan Osis Dapat Undangan KPU, Simak Beritanya!

“Proyek ini adalah tantangan besar bagi kami. Kami ingin menciptakan sesuatu yang otentik sekaligus berbeda. Detail pada rangka dan bodywork menjadi fokus utama untuk menonjolkan keindahan gaya tradisional,” ujar Putu Ajus Mulyawarman, pendiri AMS Garage dalam konferensi pers di Gedung Dharmanegara Alaya, Senin (18/11).

Putu Ajus menuturkan, Bodywork Phoenix menggunakan aluminium plat type ER1100 setebal 3 mm yang dipahat secara manual, tanpa menggunakan cat maupun dempul. 

“Teknik hand-brushed dan hand-polished menghasilkan tampilan elegan. Sistem suspensi udara pada fork depan dan rangka tipe Hardtail  juga saya gunakan untuk melengkapi nuansa klasik sekaligus modern,” imbuhnya.

Kemenangan ini mengantarkan Phoenix sebagai motor yang dipilih untuk World Tour program RE Custom World, yang akan mengunjungi 7 negara dan 8 acara custom bike internasional. 

World Tour ini akan berlangsung di 8 titik mulai dari Desember 2024 hingga November 2025 dan merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia pada musim ini. 

Adapun 8 titik event itu meliputi Yokohama Hot Rod Custom Show 2024 (Japan - Tokyo), One Moto Show 2025 (USA - Portland), Bike Shed 2025 (UK - London), Wheels and Waves 2025 (EU - France), Malle Mile 2025 (UK - London), Art of Speed 2025 (Malaysia - Kuala Lumpur), Kustomfest 2025 (Indonesia - Jogja), dan Eicma 2025 (EU - Milan).

Ajus berharap keberhasilan ini dapat memotivasi builder muda Bali untuk terus berkarya dan percaya diri membawa inovasi mereka ke tingkat global. “Budaya kustom memiliki potensi besar untuk pariwisata Bali. 

Hampir 75 persen wisatawan asing menyukai otomotif. Dengan lebih banyak acara lokal, karya-karya Bali bisa tampil di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya. 

Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Kota Denpasar, Putu Yuliartha mengatakan jika Ajus berhasil mengaplikasikan ukiran khas Bali atau Patra ke dalam motornya. “Ini langkah baik untuk mempertahankan budaya di masa global ini tanpa harus meninggalkan identitas,” paparnya. (sup)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved