Samuel Aniaya Kerabatnya di Denpasar, Beri Pukulan Membai buta hingga Gunakan Sepeda

Samuel Aniaya Kerabatnya di Denpasar, Pukuli hingga Gunakan Sepeda

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Samuel Ena Blegur (41) yang berprofesi sebagai security diamankan karena dugaan penganiayaan terhadap Seprianus Petrus Blegur (30).

Mereka sama-sama berasal dari Alor Nusa Tenggara Timur. 

Mirisnya, kedua orang tersebut masih berkerabat. 

Baca juga: MMMV Diduga Terlibat Penganiayaan, Rudenim Denpasar Deportasi WNA Prancis 

Peristiwa ini terjadi di sebuah kos di Jalan Trengguli nomor 71, Penatih, Denpasar Timur, Denpasar, Bali. 

Kejadin bermula pada sekitar bulan April 2024 korban dengan Samuel Ena Blegur salah paham terkait tentang adat namun permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara damai.

Tujuh bulan kemudian, pada Sabtu tanggal 16 November 2024 sekira pukul 22.30 wita pelaku Samuel Ena Blegur mengetuk pintu kamar kos korban yang saat itu didengar oleh istri, sedangkan korban masih mandi.

Baca juga: Kasus Penganiayaan di Pemuteran Diduga Bermotif Asmara, Wayan Diduga Selingkuh dengan Istri Slamet

Selesai mandi korban langsung keluar dan membuka pintu kos sambil menjemur handuk.

Ttiba-tiba pelaku datang menghampiri korban dan membicarakan kembali permasalahan yang sudah selesai tersebut.

Karena pelaku berbicara dengan nada tinggi sehingga korban tersinggung sontak mendorong lehernya, karena tidak terima, Samuel memukul Seprianus dengan tangan kosong.

Baca juga: Kasus Penganiayaan di Buleleng, AR Alami Luka Robek, I Gusti B Ditetapkan Sebagai Tersangka

Pukulan tersebut mengenai bagian muka dan kepala belakang korban sampai korban terjatuh.

Melihat hal tersebut istri korban bermaksud melerai dan menarik tangan korban, namun pelaku malah mengambil sepeda anak-anak merek BMX milik tetangga kos.

Kemudian memukulkan kepada korban sebanyak 2 kali yang mengenai bagian pinggang sebelah kiri korban dan bahu istri korban sebelah kanan.

Hal itu menyebabkan handphone yang dipegang istri korban terjatuh dan pecah.

Setelah korban terbangun, pelaku Samuel Ena blegur kembali memukul korban yang mengenai mata sebelah kanan korban.