Pabrik Narkotika di Bali
Pabrik Narkoba Terungkap, 4 Tersangka Diamankan, 25 Kg Narkoba dari Jogja Diproduksi di Bali
Pabrik narkoba di Bali terungkap, hal ini merupakan pengembangan hasil dari pengembangan tindak pidana narkotika jenis Hasish
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pabrik Narkoba di Bali Terungkap, 4 Tersangka Diamankan, 25 Kg Narkoba Diproduksi di Bali
TRIBUN - BALI.COM, BADUNG - Pabrik narkoba di Bali terungkap, hal ini merupakan hasil dari pengembangan tindak pidana narkotika jenis Hasish di Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Pengungkapan clandestine lab ini diawali dari pengungkapan tindak pidana narkotika jenis Hasish di Jogja dengan barang bukti sebanyak 25 kilogram pada bulan September 2024 lalu," ujar sumber kepolisian, Selasa 19 November 2024.
Dari hasil pengembangan kasus tersebut, ternyata Narkotika jenis Hasish sebanyak 25 kilogram itu diproduksi di Bali.
Baca juga: OP dan MS Digerebek di Rumah, Polres Buleleng Amankan 3 Pelaku Penyalahguna Narkoba, Ada Nelayan
Setelah dilakukan penyelidikan awalnya didapat informasi lokasi produksi Narkotika tersebut berpindah-pindah di sekitar wilayah Bali.
Akhirnya terungkap pabrik tersebut berada di wilayah Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Di lokasi pabrik tersebut, diamankan empat orang tersangka yang semuanya merupakan Warga Negara Indonesia.
Baca juga: Kerap Beraksi di Klungkung, Residivis Pengedar Narkoba Diamankan
Ditetapkan juga menetapkan tiga orang tersangka lainnya dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.
"Diamankan empat orang dan ada tiga orang DPO. Semuanya WNI tidak ada WNA," ungkap sumber.
Diberitakan sebelumnya, beredar informasi adanya tim dari Bareskrim Polri telah melakukan penggerebekan terhadap clandestein laboratorium narkotika di wilayah Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca juga: Pabrik Produksi Tedung di Yeh Sumbul Jembrana Terbakar, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 3 Miliar
Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, dikonfirmasi mengenai informasi tersebut enggan membenarkannya.
“Silahkan konfirmasi ke Bid Humas Polda ya. Belum ada informasi,” ujar Kompol Yudistira.
Sementara itu Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya pengungkapan kasus tersebut.
“Betul. Siang ini dirilis. Nanti lebih jelasnya saat release langsung oleh Kabareskrim ya,” ucapnya singkat.
Dari informasi yang beredar pabrik narkotika tersebut menghasilkan narkotika jenis Hasish (ekstrak ganja padat dan cair pertama di Indonesia) seberat 200 kilogram.
Selain itu juga ditemukan narkoba jenis happy five sebanyak 1 juta butir dan vape THC atau vaping liquid ganja dikenal dengan sebutan vaping minyak THC (Tetrahydrocannabinol) sebanyak 50 ribu batang.(*)
Berita lainnya di Peredaran Narkotika di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.