Pilkada Karangasem

Gede Dana Tingkatkan Program Punia Piodalan dan Ngaben Massal di Karangasem Bali

Ia menegaskan, jika terpilih kembali bersama Nengah Swadi, program puunia piodalan dan ngaben massal akan ditingkatkan pada periode kedua.

istimewa
Calon Bupati Karangasem, Gede Dana, mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat atas program Punia Piodalan dan Ngaben/Ngeroras massal yang telah dilaksanakan selama ini. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Calon Bupati Karangasem, Gede Dana, mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat atas program Punia Piodalan dan Ngaben/Ngeroras massal yang telah dilaksanakan selama ini. 


Dalam setiap kampanye, warga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan tersebut yang meringankan beban mereka dalam pelaksanaan upacara adat.  


“Pemberian punia adalah salah satu upaya kami untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama yang hendak melaksanakan upacara piodalan atau ngaben/ngeroras massal di Karangasem,” ujar Gede Dana dalam kampanyenya di berbagai wilayah.  


Ia menegaskan, jika terpilih kembali bersama Nengah Swadi, program puunia piodalan dan ngaben massal akan ditingkatkan pada periode kedua.


 "Astungkara, program ini akan kami tingkatkan agar semakin meringankan masyarakat," ujarnya.  


Gede Dana, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem, mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir, lebih dari 300 Pura Dadia dan Pura Merajan telah menerima bantuan punia piodalan. Bantuan tersebut berkisar antara Rp 5-10 juta per pura. Ke depan, jumlahnya akan ditingkatkan menjadi Rp 10-20 juta per pura.


 "Bantuan akan kami tingkatkan dua kali lipat," tegasnya, disambut tepuk tangan warga.  


Hal serupa juga berlaku untuk program punia ngaben/ngeroras massal. Bantuan yang sebelumnya bernilai Rp 10-30 juta akan ditingkatkan menjadi Rp 30-60 juta. Gede Dana menjelaskan bahwa warga hanya perlu mengajukan permohonan kepada bupati untuk mendapatkan bantuan tersebut.  


Politisi asal Desa Datah ini memperkirakan peningkatan program tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 9 miliar per tahun. Namun, seiring peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karangasem, ia optimistis program ini dapat dijalankan.


 "Program prioritas yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pasti akan kami realisasikan, berapa pun anggarannya," tutupnya. (*mit*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved