Kecelakaan Maut di Pasar Galiran

Kronologis Kecelakaan Maut di Pasar Galiran Klungkung, Komang Purwa Tewas Terseret Mobil Pikap

Kejadian kecelakaan maut terjadi di kawasan Pasar Galiran, di Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, Sabtu (23/11/2024) pagi.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
dok ist/Tribun Bali
Kejadian kecelakaan maut di kawasan Pasar Galiran, Klungkung, Sabtu pagi (23/11/2024). ist 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kejadian kecelakaan maut terjadi di kawasan Pasar Galiran, di Kota Semarapura, Kabupaten Klungkung, Sabtu (23/11/2024) pagi.

Sebuah mobil pikap menabrak warga yang berjalan kaki dan menyebrang di pelataran pasar.

Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono menjelaskan, kronologis kecelakaan yang menyebabkan 1 korban jiwa tersebut.

Baca juga: Kecelakaan di Bali Sepekan: Pikap Seret Pejalan Kaki hingga Tewas - Mobil Terjun ke Jurang di Petang

Menurutnya kecelakaan tersebut terjadi Sabtu (23/11/2024) sekitar Pukul 06.30 Wita.

Saat itu mobil pikap Nopol DK 8727 TG yang dikendarai Nengah Sujana (53) asal Desa Gegelang, Kecamatan Manggis melintas di pelataran pasar sisi timur Pasar Galiran.

Di saat bersamaan, Komang Purwa (63) asal Desa Sampalan menyebrang dengan berjalan kaki. 

Melihat ada warga menyebrang, Sujana bukannya mengerem.

Namun ia justru tancap gas dan langsung menabrak Komang Purwa.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Pasar Galiran Bali, Mobil Pikap Tabrak Hingga Seret Pejalan Kaki

Mobil pikap yang dikendarai Sujana sempat menyeret tubuh Purwa beberapa meter dan melindasnya. 

Tidak itu saja, mobil pikap berwarna hitam itu juga menabrak pengendara sepeda motor, yakni Ni Ketut Juliartini (50) yang hendak keluar dari parkiran.

Mobil itu baru berhenti saat menabrak sepeda motor dan mobil lainnya yang parkir.

"Korban pasca kecelakaan dibawa ke RSUD Klungkung," ungkapnya.

Baca juga: PT JBT Bali Ajak Kepatuhan Dalam Berlalu Lintas Cegah Fatalitas Kecelakaan di Jalan Umum & Jalan Tol

Korban yakni Komang Purwa sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Klungkung.

Namun cedera parah pada kepala, membuat nyawanya tidak terselamatkan.

Sementara Ni Ketut Juliartini mengalami luka cukup parah pada kakinya. (mit)

 

 


 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved