Bayi di Teras Rumah di Jembrana

BAYI Perempuan Ditemukan Umi Dijaga Kucing Hitam, Akhirnya Diasuh Yayasan, Polisi Masih Penyelidikan

Bayi yang disebutkan berusia sekitar satu bulan tersebut, selanjutnya diserahkan dan diasuh oleh yayasan yang membidangi hal tersebut di Denpasar.

ISTIMEWA
PENEMUAN BAYI - Polisi saat meminta keterangan warga di lokasi penemuan bayi perempuan di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (22/11). 

Pagi kemarin, Umi Naila bangun untuk salat subuh. Setelahnya perempuan berusia 46 ini bersih-bersih rumah. Perhatiannya teralihkan saat mendengar sayup-sayup suara tangisan. Ia penasaran lalu melihat ke teras rumahnya.

Umi terkejut ternyata ada bayi. Seekor kucing hitam tampak menemani bayi itu. Kabar ini tersiar cepat. Warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, berbondong-bondong datang ke rumah Umi.

"Saya mendengar suara, saya kira suara kucing. Kemudian saya lihat dari jendela, ternyata benar anak orang. Saya awalnya takut, tapi ternyata benar (bayi). Setelah itu saya bangunin adik saya baru berani mendekati bayi ini," tutur Umi, Jumat (22/11).

Umi mengatakan, bayi perempuan yang ia temukan dalam kondisi sehat. Bayi mengenakan pakaian dan ditemukan tas yang di dalamnya berisikan perlengkapan bayi mulai dari botol susu, popok, pakaian, perlengkapan lainnya. "Saat kami temukan, bayi ini ditungguin kucing hitam," tuturnya.

Setelah menemukan bayi ini, Umi dan suaminya berharap ingin mengasuhnya. "Mudah-mudahan kami bisa dapat hak asuhnya sehingga bisa membimbing, mendidiknya hingga dewasa nanti," harapnya.

Bayi ini berusia sekitar satu bulan. Polisi, puskesmas, Dinas Sosial Jembrana masih menangani kejadian ini. "Ditemukan di teras rumah warga sekitar sekitar pukul 07.30 Wita. Kondisi bayi dalam keadaan baik dan saat ini masih berada di rumah warga tersebut," ujar Kapolsek Negara, Kompol I Kadek Ardika.

Polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas orangtua bayi tersebut. "Motifnya masih dalam penyelidikan. Kami juga masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk langkah penanganan selanjutnya," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto bersama jajaran datang ke Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru. Ia memastikan langkah penyelidikan secara menyeluruh agar segera terungkap siapa ayah ibu bayi ini.

"Kami melakukan langkah-langkah seperti penyelidikan serta mengantisipasi dimana mungkin daerah sekitar sini (Pebuahan) atau daerah lainnya yang mungkin hasil di luar hubungan pernikahan atau kemungkinan lainnya," ungkap Tri Purwanto.

Dengan ini, kemungkinan orangtua bayi itu sengaja menaruh di teras rumah warga. "Penyelidikan tetap kami lakukan. Tim Inafis juga sudah melakukan penelitian terhadap selendang serta barang lain yang digunakan bayi tersebut saat ditemukan," tandasnya. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved