Bayi di Teras Rumah di Jembrana
BAYI Perempuan Ditemukan Umi Dijaga Kucing Hitam, Akhirnya Diasuh Yayasan, Polisi Masih Penyelidikan
Bayi yang disebutkan berusia sekitar satu bulan tersebut, selanjutnya diserahkan dan diasuh oleh yayasan yang membidangi hal tersebut di Denpasar.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bayi perempuan yang ditemukan di teras rumah warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, telah ditindaklanjuti tim Dinas Sosial Provinsi Bali, Sabtu 23 November 2024 kemarin.
Bayi yang disebutkan berusia sekitar satu bulan tersebut, selanjutnya diserahkan dan diasuh oleh yayasan yang membidangi hal tersebut di Denpasar. Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kemarin pagi (bayi) sudah difasilitasi oleh Dinsos Provinsi untuk selanjutnya diasuh oleh yayasan yang khusus menangani bayi," kata Kepala Dinas Sosial Jembrana, I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata saat dikonfirmasi, Minggu 24 November 2024.
Disinggung mengenai keinginan Umi Naila yang merupakan pemilik rumah lokasi ditemukannya bayi tersebut, mantan Kadis Kesehatan ini, menyebutkan nantinya akan melalui prosedur yang sudah ditentukan mengacu pada aturan yang ada.
Baca juga: AKHIRNYA! Umat Hindu Tak Perlu Bayar Lagi Sembahyang ke Alas Purwo Banyuwangi
Baca juga: Tax Amnesty Jilid III Bau Politik, Ekonom Minta DPR Hati-hati Susun RUU
"Terkait itu (adopsi dari yang menemukan), nanti ada persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi. Siapapun bisa untuk adopsi. Namun nanti tetap melalui prosedur yang sdh ditentukan sesuai aturan," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengakui pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan.
Namun, sementara ini masih belum ada perkembangan berarti terkait motif peristiwa bayi ditemukan di teras rumah warga tersebut.
"Sampe saat ini baru pemeriksaan saksi saja. Mengingat waktu dini hari menjelang subuh serta minimnya CCTV di TKP. Sehingga masih belum ada perkembangan berarti," tandasnya.
Untuk diketahui, warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana digegerkan dengan penemuan seorang bayi perempuan di teras rumah warga setempat, Jumat 22 November 2024 pagi.
Sejak ditemukan, bayi yang disebutkan baru berumur satu bulan tersebut dalam kondisi sehat. Pihak kepolisian, puskesmas, kecamatan, serta Dinas Sosial Jembrana masih menangani kejadian ini.
Kapolsek Negara, Kompol I Kadek Ardika menjelaskan, bayi perempuan yang berumur sekitar satu bulan tersebut ditemukan di teras rumah warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, bernama Umi Naila. Ditemukan sekitar pukul 07.30 WITA.
"Ditemukan di teras rumah warga," kata Kompol Ardika saat dikonfirmasi, Jumat 22 November 2024.
Dia melanjutkan, sejak ditemukan bayi tersebut dalam kondisi sehat dan saat ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian bersama Puskesmas, Kecamatan hingga Dinas Sosial untuk tindaklanjutnya.
"Kondisi bayi dalam keadaan baik dan saat ini masih berada di rumah warga tersebut," sebutnya.
Umi Temukan Bayi Dijaga Kucing Hitam
Pagi kemarin, Umi Naila bangun untuk salat subuh. Setelahnya perempuan berusia 46 ini bersih-bersih rumah. Perhatiannya teralihkan saat mendengar sayup-sayup suara tangisan. Ia penasaran lalu melihat ke teras rumahnya.
Umi terkejut ternyata ada bayi. Seekor kucing hitam tampak menemani bayi itu. Kabar ini tersiar cepat. Warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, berbondong-bondong datang ke rumah Umi.
"Saya mendengar suara, saya kira suara kucing. Kemudian saya lihat dari jendela, ternyata benar anak orang. Saya awalnya takut, tapi ternyata benar (bayi). Setelah itu saya bangunin adik saya baru berani mendekati bayi ini," tutur Umi, Jumat (22/11).
Umi mengatakan, bayi perempuan yang ia temukan dalam kondisi sehat. Bayi mengenakan pakaian dan ditemukan tas yang di dalamnya berisikan perlengkapan bayi mulai dari botol susu, popok, pakaian, perlengkapan lainnya. "Saat kami temukan, bayi ini ditungguin kucing hitam," tuturnya.
Setelah menemukan bayi ini, Umi dan suaminya berharap ingin mengasuhnya. "Mudah-mudahan kami bisa dapat hak asuhnya sehingga bisa membimbing, mendidiknya hingga dewasa nanti," harapnya.
Bayi ini berusia sekitar satu bulan. Polisi, puskesmas, Dinas Sosial Jembrana masih menangani kejadian ini. "Ditemukan di teras rumah warga sekitar sekitar pukul 07.30 Wita. Kondisi bayi dalam keadaan baik dan saat ini masih berada di rumah warga tersebut," ujar Kapolsek Negara, Kompol I Kadek Ardika.
Polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas orangtua bayi tersebut. "Motifnya masih dalam penyelidikan. Kami juga masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk langkah penanganan selanjutnya," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto bersama jajaran datang ke Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru. Ia memastikan langkah penyelidikan secara menyeluruh agar segera terungkap siapa ayah ibu bayi ini.
"Kami melakukan langkah-langkah seperti penyelidikan serta mengantisipasi dimana mungkin daerah sekitar sini (Pebuahan) atau daerah lainnya yang mungkin hasil di luar hubungan pernikahan atau kemungkinan lainnya," ungkap Tri Purwanto.
Dengan ini, kemungkinan orangtua bayi itu sengaja menaruh di teras rumah warga. "Penyelidikan tetap kami lakukan. Tim Inafis juga sudah melakukan penelitian terhadap selendang serta barang lain yang digunakan bayi tersebut saat ditemukan," tandasnya. (mpa)
Dinsos Bali Jemput Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah, Polisi Masih Melakukan Penyelidikan |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Peristiwa Temuan Bayi Perempuan di Jembrana, Libatkan Inafis Identifikasi Selendang |
![]() |
---|
GEGER, Bayi Satu Bulan Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyubiru Jembrana |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi 1 Bulan Ditemukan di Teras Rumah Warga di Jembrana Bali, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.