Pilkada Buleleng
Jelang Pencoblosan, BPBD Buleleng Petakan Potensi Bencana
Kondisi cuaca pada hari pemungutan dan penghitungan suara, Rabu (27/11/2024) diprediksi cerah berawan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Jelang Pencoblosan, BPBD Buleleng Petakan Potensi Bencana
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Kondisi cuaca pada hari pemungutan dan penghitungan suara, Rabu (27/11/2024) diprediksi cerah berawan.
Walau demikian BPBD Buleleng tetap melakukan pemetaan potensi bencana di wilayah Buleleng berdasarkan Kajian Risiko Bencana (KRB).
Baca juga: Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak: Polisi Mulai Tempati TPS-TPS di Denpasar dan Badung
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengungkapkan, berkaitan dengan tahap pemungutan dan penghitungan suara, pihaknya di BPBD Buleleng terus melakukan pemantauan perkembangan cuaca melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Kami terus mengikuti prakiraan cuaca dari BMKG. Untuk besok, cuaca di Buleleng secara umum diperkirakan cerah berawan," ucapnya, Selasa (26/11/2024).
Baca juga: Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak: Polisi Mulai Tempati TPS-TPS di Denpasar dan Badung
Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan pemetaan potensi bencana dengan memperhatikan berbagai jenis bencana yang dapat terjadi.
Dikatakan, potensi bencana di Kabupaten Buleleng meliputi banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, gempa bumi, kebakaran, dan abrasi.
"Pemetaan potensi bencana yang kami lakukan mengacu pada 1.173 TPS yang tersebar di Kabupaten Buleleng."
"Jadi setiap TPS di setiap desa atau kelurahan kami klasifikasikan, ada yang berpotensi bencana sedang, tinggi, dan rendah," ungkapnya.
Baca juga: PILKADA Bali 2024, Setiap TPS Wajib Ada Video Testimoni, Cegah Kecurangan Jawab Dua Pertanyaan!
Potensi bencana di TPS mengacu pada kondisi geografis setiap wilayah.
Misalnya TPS di Desa Kaliasem yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem, seperti gelombang tinggi dan abrasi.
Kendati demikian, Ariadi menjamin tidak ada TPS yang dibangun di daerah rawan abrasi, misalnya tepi pantai.
Hal ini sesuai arahan Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, yang memerintahkan agar seluruh TPS di wilayah Buleleng dibangun di lokasi yang aman dan tertutup.
Baca juga: KPU Badung Distribusikan Logistik Pilkada Serentak 2024, Ada 2 Truk Yang Berangkat Pada Satu Rute
"Petugas KPPS diarahkan untuk memanfaatkan fasilitas umum, seperti sekolah, balai banjar, atau fasilitas publik lainnya agar terlindung dari hujan atau angin."
"Upaya ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada para pemilih, serta memastikan seluruh logistik yang telah didistribusikan tidak rusak. Dengan demikian diharapkan partisipasi pemilih dalam Pilkada Buleleng dapat meningkat," terangnya.
Selain itu, BPBD Buleleng juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Seperti Damkar hingga Dinas PU, agar ketika terjadi bencana bisa segera mendapat penanganan.
"Termasuk juga koordinasi dengan Balai Jalan Nasional apabila dampak bencana terjadi di ruas jalan nasional," tandasnya. (*)
Berita lainnya di BPBD Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.