Tak Ada Persiapan Khusus, Paslon Kembang dan Ipat Hanya Sembahyang di Masa Tenang

Paslon Kembang dan Ipat Hanya Sembahyang di Masa Tenang

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - H-1 proses pemungutan suara menjadi momen yang mendebarkan pada Pilkada Serentak 2024.

Para paslon yang akan bertarung pada 27 November 2024 besok ini rata-rata menyebutkan tidak ada persiapan khusus untuk proses pencoblosan.

Namun, mereka memilih untuk memohon doa restu kepada orang tua, leluhur dan tentunya diberikan kepercayaan oleh masyarakat Jembrana.

Baca juga: 1.062 Personel PLN Siap Amankan Pasokan Listrik Saat Pilkada Serentak Bali 2024

Menurut data yang berhasil diperoleh dari KPU Jembrana, para kandidat akan melakukan pemungutan suara di masing-masing wilayahnya.

Rinciannya, Calon Bupati Jembrana Nomor Urut 01, I Nengah Tamba akan menggunakan hak suaranya di TPS 008 Desa Peh Kecamatan Negara. Kemudian Calon Wakil Bupati, I Made Suardana akan menggunakan hak pilihnya di TPS 014 Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana. 

Sementara Calon Bupati Jembrana nomor urut 02, I Made Kembang Hartawan akan menggunakan hak pilihnya di TPS 001 Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan.

Baca juga: PILKADA Bali 2024, Setiap TPS Wajib Ada Video Testimoni, Cegah Kecurangan Jawab Dua Pertanyaan!

Sementara Calon Wakil Bupati Jembrana , I Gede Ngurah Patriana Krisna menggunakan hak pilihnya di TPS 005 Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo.

Calon Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengakui, dirinya bakal melaksanakan pencoblosan di TPS 001 di Banjar Cepaka, Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan.

Pada H-1 pemungutan suara ini, dirinya lebih banyak dirumah bersama keluarga dan melakukan persembahyangan memohon anugerah Ida Hyang Widhi Wasa serta leluhur. 

Baca juga: PILKADA Bali 2024, Setiap TPS Wajib Ada Video Testimoni, Cegah Kecurangan Jawab Dua Pertanyaan!

"Kami sembahyang di rumah mohon doa restu kepada Ida Hyang Widhi Wasa serta leluhur kita," katanya saat dikonfirmasi. 

"Tentu harapannya (saat pemungutan suara) diberikan kepercayaan oleh masyarakat dan restu alam semesta," imbuhnya. 

Terpisah, Calon Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna juga mengadakan hal senada.

Dirinya tak memiliki persiapan khusus. Ia memilih menjalani masa tenang ini dengan sembahyang. Ia berharap, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini berjalan dengan aman dan lancar.

"Besok memilih di TPS 015. Tidak ada persiapan yang khusus. Justru masa tenang kita sembahyang," katanya.

Sementara itu, Cabup Jembrana I Nengah Tamba dan Cawabup Jembrana I Made Suardana belum memberikan respon ketika dikonfirmasi soal persiapan jelang hari pemungutan suara besok. Dihubungi via telp dan pesan singkat WhatsApp tak direspon. 

Namun begitu, Nengah Tamba yang kembali aktif sebagai Bupati Jembrana sejak 24 November 2024 atau sejak masa tenang berlangsung telah menjalani sejumlah agenda kegiatannya.

Selama tiga hari masa tenang (24-26 November) ia melakukan sejumlah kegiatan seperti agenda persembahyangan ke Pura Besakih di Karangasem, kemudian uji coba air mancur menari atau Dancing Fountain di Gedung Ir Soekarno atau Twin Tower dengan mengundang seluruh jajarannya hingga ke Perbekel/Lurah se-Jembrana. 

Kemudian di hari kedua masa tenang menggelar apel rutin bersama seluruh pegawai Pemkab Jembrana, apel jam pimpinan di Kantor Satpol PP serta peresmian Pasar Umum Negara serta berbagai kegiatan lainnya.

Sementara di hari terakhir masa tenang, Bupati Tamba hanya mengagendakan satu kegiatan resmi yakni menghadiri undangan resepsi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2024 di Gedung Auditorium Jembrana, dengan mengundang para Pengawas dan Kepala TK, SD, SMP, dan SMA se-Jembrana.

Untuk diketahui, pada Pilkada Serentak 2024 ini, ada dua paslon yang bertarung untuk memenangkan hati masyarakat untuk lima tahun ke depan. (*)

Berita lainnya di Pilkada Jembrana