KASTA Semringah Saat Nyoblos, Dikaruniai 3 Cucu Kembar, Datang ke TPS Bersama Keluarga 

TRIBUN-BALI.COM  - Calon Bupati Klungkung nomor urut 1, I Made Kasta bersama keluarga bersiap-siap untuk menyalurkan hak suara di TPS 7 Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung Rabu (27/11) sekitar Pukul 09.00 Wita.

Sembari menunggu keluarganya bersiap-siap, Kasta yang telah rapi dengan udeng berwarna hitam, sempat berkaraoke menyanyikan lagu tembang kenangan.

Raut wajah Made Kasta tampak semringah. Tidak ada raut cemas dari mimik wajahnya. Terlebih sehari sebelum hari pencoblosan, mantan Wakil Bupati Klungkung 2 periode tersebut dikaruniai 3 cucu kembar. 

Baca juga: PILKADA Jembrana 2024, Bang-Ipat Unggul di TPS Khusus, Pemungutan di Rutan Kelas IIB Negara Lancar

Baca juga: Sutjidra Targetkan 93 Persen Kemenangan di Bontihing, Supriatna Target Menang 80 Persen di Tejakula

“Belum pemilihan, saya sudah dianugrahi berkah 3 cucu sekaligus. Istilahnya telaga apit pancoran, cucu laki-laki, perempuan dan laki-laki,” ujar Made Kasta saat ditemui di kediamannya di Desa Akah, Rabu (27/11).

Cucu kembar 3 itu, lahir dari sang putra sulung Made Kasta, yakni Gde Agus Indrayana (35) dan istrinya Ni Luh Komang Sintaya Adnyani (34). Kehadiran 3 cucu itu, terasa sangat spesial di tengah-tengah ia mengikuti kontestasi Pilkada Klungkung. 

“Prediksi lahiran cucu saya sebenarnya Desember, tapi ternyata sehari sebelum pencoblosan kemarin. Ini karunia besar bagi keluarga kami,” ungkap Made Kasta

Ada hal menarik, ketika dirinya berada di Nusa Penida, Selasa (26/11). Saat itu ada orang tua yang memintanya menyeberang ke Klungkung melalui Pelabuhan Sanur, karena ada yang menunggu. Karena kehabisan tiket di Pelabuhan Kusamba, akhirnya Made Kasta menyebrang ke Sanur. 

Ternyata benar, ia mendapat kabar cucunya lahir di RS BROS Denpasar. Memiliki cucu kembar tiga menjelang Pilkada, menjadi berkah yang sangat berharga bagi Made Kasta. Apapun hasil Pilkada Klungkung nanti, ia mengaku akan menerimanya dengan ikhlas.

“Siapapun yang terpilih nanti, merupakan generasi-generasi Klungkung yang terpilih. Setelah Pilkada mari kita bersatu kembali, jangan sampai ada rasa yang tidak baik,” ujar Made Kasta.

Ia berharap, demokrasi di Klungkung berjalan dengan bersih. Masyarakat dapat memilih dengan hati nurani, tanpa adanya tekanan ataupun intimidasi. 

“Bagaimana pun, demokrasi yang bersih, jujur, dan adil pasti akan melahirkan pemimpin yang bijaksana,” harap Made Kasta. 

Made Kasta dan keluarga menyalurkan hak suaranya sekitar Pukul 10.00 Wita di TPS 7 Desa Akah. Lokasi TPS itu di Balai Banjar Sangging yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari kediamanya. “Karena dekat, kami ke TPS berjalan kaki. Bersama seluruh keluarga,” jelas Made Kasta. (mit)

Ketut Juliarta Tak Bisa Tidur

Sementara itu, calon Bupati Klungkung nomor urut 3, I Ketut Juliarta datang bersama kedua orangtuanya untuk menyalurkan hak suaranya ke TPS 8 Desa Gunaksa. Juliarta mengaku tidak bisa tidur, sehari sebelum pencoblosan. 

“Saya tidak tidur dari kemarin, saya sembahyang keliling. Paling penting saya telah berjuang, sekarang berserah ke Hyang Widhi,” ujarnya sembari tersenyum, Rabu (27/11).

Sebelum berangkat ke TPS, Juliarta terlebih dahulu bersembahyang di sanggah. Ia ditemani oleh ibunya, tampak kusyuk berdoa. Sekitar Pukul 10.30 Wita, barulah Juliarta bersama kedua orangtuanya datang ke TPS 8 untuk menyalurkan hak suaranya.

“Sekarang sudah tahap terakhir. Harapan ke depan berjalan baik. Melahirkan pemimpin yang lebib baik,” ungkapnya.

Jika nanti diirinya terpilih menjadi Bupati Klungkung, ia akan merangkul semua pihak. Termasuk lawan-lawan politiknya saat ini. “Kami diajarkan untuk merangkul semua pihak,” jelas Juliarta.

Ia menargetkan menang di tiga kecamatan di Kabupaten Klungkung dan mengamankan kursi Bupati Klungkung. “Sesuai nomor urut 3, target saya menang di 3 kecamatan,” jelas dia. (mit)