Pilkada Bali 2024

Kembang Yakin karena Ibu dan Almarhum Ayah, Tamba Jadi Korban Kedua Petahana yang Kalah di Bali  

I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Bang-Ipat) bersyukur dengan hasil hitung cepat internal.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Made Kembang Hartawan saat mencoblos di TPS, Rabu (27/11/2024). 

Kembang Yakin karena Ibu dan Almarhum Ayah, Tamba Jadi Korban Kedua Petahana yang Kalah di Bali  

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat (Bang-Ipat) bersyukur dengan hasil hitung cepat internal.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana nomor urut 2 ini menyatakan kemenangan sekitar 60 persen.

Kembang dan Ipat bersaing dengan Bupati Jembrana petahana I Nengah Tamba yang berpasangan dengan I Made Suardana (Tamba-Dana).

Baca juga: Hasil Pilkada Badung: Paslon Adicipta Catat Kemenangan 70 Persen 

Data sementara, paslon Tamba Dana memperoleh 38,24 persen dan paslon Bang-Ipat memperoleh 61,75 persen.

Kembang Hartawan mengatakan, untuk sementara berdasarkan hitung cepat secara internal, paket Bang-Ipat berada di atas 60 persen.

Ia berharap, perhitungan secara internal ini tak jauh berbeda dengan hasil resmi dari KPU.

Baca juga: PILKADA Bali 2024, Mulia-PAS Menang di TPS Khusus Lapas Singaraja

"Dari hasil hitung cepat, ya target Bang-Ipat ini menang. Tentu saya yang pertama harus menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Jembrana yang memberikan kepercayaan kepada kami," kata Kembang Hartawan, Rabu (27/11).

Politikus asal Desa Pangyangan ini juga mengucapkan terima kasih kepada partai pendukung, pengusung yang sudah bekerja keras, relawan, yang sudah luar biasa mendukung Bang-Ipat pada Pilkada 2024 ini.

"Tentu kemenangan hari ini baru kemenangan elektoral. Kemenangan sejati itu bagaimana kita mewujudkan kesejahteraan masyarakat, bagaimana mewujudkan visi-misi kami," demikian jelasnya.

Baca juga: BANG-Ipat Optimistis di Pilkada Jembrana 2024, Tamba Jadi Korban Kedua Petahana yang Kalah di Bali

Ia bilang, ketika dipilih oleh rakyat, pihaknya akan segera mewujudkan program yang sudah dirancang berdasarkan aspirasi masyarakat.

"Kami akan bekerja keras. Saya ingin buktikan dari seluruh jajaran kerja ikhlas masyarakat kepada kami. Kami tunjukan akan kerja dengan ikhlas, kami bekerja dengan tulus," ujarnya.

"Kalau mau jujur saya hari ini berani tampil lagi karena restu ibu. Jadi jauh sebelum proses Pilkada saya didatangi orangtua diantar oleh ipar, ibu saya mengatakan kamu harus tarung, kamu harus lawan lagi," sambungnya.

Baca juga: PILKADA BADUNG 2024, Adicipta Menang Telak di TPS 005 Desa Pecatu, Suyasa Istri dan Ibunda ke TPS 

"Saya bilang Me (ibu) belum ada keinginan, belum ada wakil, berproses juga belum. Tapi Meme tetap berpesan pokoknya jangan ragu, harus berani, ketika kesempatan itu ada kamu harus lawan. Itu sih pesen meme. Maka dari itu itu kemarin waktu istri saya tidak setuju, rekomendasi sudah keluar, sampai menghadap ke DPD, tidak usah," tuturnya.

"Tapi setelah itu meme yang nelepon istri, bilang kasi kesempatan Kadek (Kembang), karena itu cita-cita almarhum bapak dulu sempat gagal menjadi calon bupati."

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved