Berita Klungkung

Ketut Sebug Belum Ditemukan Setelah Dilaporkan Hilang Saat Cari Rumput Ternak di Nusa Penida 

Warga Dusun Julingan, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ini menghilang di arena kebun sejak Selasa (26/11/2024).

ISTIMEWA
Seorang kakek bernama Ketut Sebug, berusia 66 tahun hilang. Warga Dusun Julingan, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ini menghilang di arena kebun sejak Selasa (26/11/2024). 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Seorang kakek bernama Ketut Sebug, berusia 66 tahun hilang.

Warga Dusun Julingan, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ini menghilang di arena kebun sejak Selasa (26/11/2024).

Hingga saat ini kakek tersebut belum juga ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, BPBD Kabupaten Klungkung, SAR Dog Indonesia, Sai Rescue dan masyaramat setempat.

Koordinator Unit Siaga Nusa Penida, Cakra Negara mengatakan, Basarnas menerima laporan pada hari Kamis (28/11/2024) kemarin. 

Namun setelah dilakukan upaya pencarian hingga sore hari, target belum juga ditemukan.

Baca juga: PSK Bule Bahkan Ada yang Mengidap HIV/AIDS, Terbaru WNA Brasil Dideportasi Usai Terlibat Prostitusi

Baca juga: BANGKAI Paus Terdampar di Pantai Legian Bali, BKSDA Langsung ke Lokasi, Perut Sudah Membusuk!

Seorang kakek bernama Ketut Sebug, berusia 66 tahun hilang.

Warga Dusun Julingan, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ini menghilang di arena kebun sejak Selasa (26/11/2024).
Seorang kakek bernama Ketut Sebug, berusia 66 tahun hilang. Warga Dusun Julingan, Desa Tanglad, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ini menghilang di arena kebun sejak Selasa (26/11/2024). (ISTIMEWA)

"Pagi ini kita telah lalukan pencarian sebanyak dua sorti hingga radius 3 Km, pencarian juga melibatkan anjing pelacak dari SAR God Indonesia. Namun upaya pencarian belum juga membuahkan hasil," ujar Cakra Negara, Jumat 29 November 2024.

 

Dari beberapa informasi yang diterima warga, Ketut Sebug biasa mencari rumput pakan ternak di beberapa lokasi yang berbeda. 

 

Mendapat informasi tersebut, Tim SAR Gabungan melaksanakan upaya pencarian di beberapa lokasi yang berbeda.

 

Ditambahkannya, upaya pencarian sedikit terkendala karena tim SAR Gabungan tidak berhasil menemukan barang - barang milik target seperti sabit dan bekas potongan rumput

 

Dengan minimnya petunjuk ini Tim SAR tidak bisa berfokus pada satu titik pencarian saja.

 

"Pencarian hari ini kita hentikan pukul 18.00 Wita, upaya pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi dengan luas area pencarian yang lebih luas," ucapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved