Pariwisata Bali

Daftar Maskapai yang Mulai Turunkan Harga Tiket Pesawat Khusus Periode Libur Nataru 2024/2025

Sejumlah maskapai penerbangan telah menurunkan harga tiket pesawat sesuai kebijakan dari pemerintah.

KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES
Ilustrasi pesawat terbang - Daftar Maskapai yang Mulai Turunkan Harga Tiket Pesawat Khusus Periode Libur Nataru 2024/2025 

Daftar Maskapai yang Mulai Turunkan Harga Tiket Pesawat Khusus Periode Libur Nataru 2024/2025

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Sejumlah maskapai penerbangan telah menurunkan harga tiket pesawat sesuai kebijakan dari pemerintah.

Seperti maskapai penerbangan Citilink sudah mulai mengimplementasikan kebijakan penurunan harga tiket pesawat untuk penerbangan rute domestik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 pada 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 mendatang. 

Kebijakan ini mengacu kepada Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor 150 Tahun 2024 dan juga sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk meringankan beban masyarakat terhadap biaya perjalanan udara serta untuk mendorong perekonomian nasional.

Baca juga: Banyak Penerbangan Cancel, Biro Perjalanan di Bali Merugi Hingga Rp 1 Miliar 

“Kami mendukung penuh dengan mengimplementasikan kebijakan Pemerintah RI terhadap penurunan harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik selama periode Nataru 2024/2025,” ujar Direktur Utama Citilink Dewa Rai, Jumat 29 November 2024. 

Ia menambahkan implementasi ini sebagai wujud komitmen Citilink dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat akan layanan penerbangan yang aman, nyaman dan terjangkau pada periode libur panjang akhir tahun.

Penurunan harga tiket ini telah mempertimbangkan efisiensi operasional penerbangan untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat. 

Baca juga: BATAL ke Bali Ribuan Turis Ausie, Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, 90 Penerbangan, 37 Australia-Bali

Implementasi penurunan harga tiket ini juga tentunya tetap mengutamakan aspek keselamatan sebagai prioritas utama dalam operasional penerbangan.

“Penurunan harga tiket ini merupakan wujud kolaborasi antar stakeholder dalam mewujudkan transportasi udara yang terjangkau bagi masyarakat."

"Kami berharap kebijakan penurunan harga tiket ini tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang, namun juga dapat memberikan dampak yang berkelanjutan terhadap peningkatan industri pariwisata maupun perekonomian nasional,” tambah Dewa Rai.

Baca juga: Ribuan Turis Australia Batal ke Bali, 90 Penerbangan Dibatalkan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi 

Citilink senantiasa berkomitmen memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan mengedepankan aspek keamanan, keselamatan serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan.

Kemudian Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto, menyatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat domestik. 

“Penurunan harga tiket yang diproyeksikan mencapai 10 persen ini akan mencakup beberapa komponen biaya, diantaranya fuel surcharge, PJP2U, PJP4U, dan penyesuaian harga avtur di beberapa bandara,” ungkap Bayu Sutanto.

Sebagai tambahan, TransNusa akan memberikan potongan harga pada periode penerbangan tertentu selama liburan yang dapat dilihat di transnusa.co.id ataupun di Online Travel Agent (OTA) dan agen-agen perjalanan lainnya.

Sebagai rincian, penurunan fuel surcharge akan mencapai 8 persen, di mana fuel surcharge yang sebelumnya dikenakan sebesar 10 persen kini hanya menjadi 2 persen. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved