Berita Klungkung

Ketut Sebug Hilang Saat Cari Pakan Ternak, Kakek 66 Tahun di Nusa Penida Ditemukan Meninggal Dunia

Seorang warga Banjar Julingan, Desa Tanglad, Nusa Penida, Bali Ketut Sebug yang sempat dikabarkan hilang ditemukan, Sabtu (30/11/2024).

istimewa
Ketut Sebug Ditemukan Meninggal di Klungkung Bali, Diduga Terjatuh dari Pohon 

Ketut Sebug Hilang Saat Cari Pakan Ternak, Kakek 66 Tahun di Nusa Penida Ditemukan Meninggal Dunia

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Seorang warga Banjar Julingan, Desa Tanglad, Nusa Penida, Bali Ketut Sebug yang sempat dikabarkan hilang ditemukan, Sabtu (30/11/2024).

Ketika ditemukan, Ketut Sebug (66) sudah dalam keadaan meninggal dunia

Upaya pencarian tethadap Ketut Sebug dilakukan pada pukul 08.20 Wita.

Baca juga: Warga Kaget Temukan Mayat Tersangkut di Sungai Unda Klungkung, Awalnya Dikira Bangkai Anjing

Tim SAR gabungan menyisir ke arah barat dari lokasi rumahnya sejauh 1,5 KM.

Pencarian sempat terhenti dikarenakan hujan deras, dan kembali dilanjutkan dengan fokus area pencarian ke arah timur. 

Akhirnya pada pukul 11.15 Wita, tim SAR gabungan telah menemukan korban dalam posisi tergeletak di pepohonan yang rimbun. 

"Pada pencarian hari ke tiga dari tim SAR gabungan, korban telah kita temukan, namun kondisi meninggal dunia, untuk penemuan korban tidak jauh dari rumah duka atau kandang ternaknya," terang Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, Sabtu (30/11/2024).

Baca juga: ASN Harus Jaga Netralitas, Pesan Pj Bupati Klungkung di Peringatan Hut KORPRI ke-53 & Hut PGRI ke-79

Ada kecurigaan Ketut Sebug terjatuh dari pohon bunut yang tingginya sekitar 8 meter, di mana ditemukan patahan dahan dan keranjang pangan sapi yang berisi daun dari pohon bunut. 

Selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju rumah duka. 

Dalam keterangannya, Cakra Negara mengungkapkan kendala selama proses pencarian, yakni tidak ditemukannya petunjuk, seperti misalkan keranjang ataupun sabit yang biasa digunakan korban untuk mencari pangan ternak.

Baca juga: Pesan Haru Made Kasta Pasca Pemungutan Suara Pilkada Klungkung

Hal inilah yang menyebabkan area operasi SAR hari-hari sebelumnya terus diperluas. 

Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Unit Siaga SAR Nusa Penida, Babinsa Tanglad, Bhabinkamtibmas Tanglad, SAI Rescue, SAR Dog Indonesia dengan 1 ekor anjing K9, Gowri Rescue, aparat Desa Tanglad, pihak keluarga dan masyarakat setempat. (*)

 

Berita lainnya di Nusa Penida

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved