Berita Gianyar
Pasca Hujan, Rumah Di Payangan Terancam Longsor, 180 Rumah Di Gianyar Rawan Bencana
pemilik rumah cemas lantaran takut, jika terjadi hujan lebat lagi, maka ditakutkan rumahnya akan ikut terbawa longsor.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sebagai kabupaten yang arealnya masih didominasi kawasan hijau dan perbukitan, menjadikan bencana pohon tumbang dan tanah longsor selalu terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali, usai diguyur hujan.
Seperti hujan sejak Sabtu 30 November 2024 hingga Minggu 1 Desember 2024, menyebabkan sejumlah kawasan terdampak bencana pohon tumbang dan tanah longsor.
Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali di BPBD Gianyar, Minggu 1 Desember 2024, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Gadungan, Desa Bresela, Kecamatan Payangan.
Longsor terjadi pada belakang rumah seorang warga setempat, I Nyoman Nita.
Baca juga: Ini Penyebab Dahan Pohon Tumbang dan Kawanan Burung Pipit Mati di Bandara Ngurah Rai Bali
BPBD Gianyar pun diminta untuk membantu dan mencarikan solusi.
Sebab, pemilik rumah cemas lantaran takut, jika terjadi hujan lebat lagi, maka ditakutkan rumahnya akan ikut terbawa longsor.
"Korban tidak ada. Cuma dia waswas sekali, nanti rumahnya ikut longsor kalau volume hujan semakin deras. Soalnya jarak pondasi rumah ke tebing hanya 1 meteran," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta.
Terkait hal ini, pihaknya pun meminta aparat setempat, seperti Bhabinkamtibmas, agar sementara waktu mengarahkan warga pemilik rumah untuk tinggal di rumah kerabat terdekatnya.
"Di kawasan Gianyar Utara kondisi demikian menjadi hal yang sering terjadi, lantaran banyak rumah yang berdiri di pinggir tebing tanah liat. Dalam pemetaan kebencanaan, rumah-rumah kawasan Gianyar Utara banyak yang masuk dalam status rawan bencana," ujar Dibya.
Terkait itu, Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Gianyar telah mengidentifikasi rumah-rumah rawan bencana.
Dari kalkulasi mereka, lokasinya memang berada di Gianyar Utara, meliputi Kecamatan Payangan, Tegalalang dan Tampaksiring.
Namun kecamatan lainnya yang ada di daerah datar, seperti Blahbatuh, Gianyar dan Sukawati juga tak luput dari ancaman.
Namun, jika rumah di Gianyar Utara rawan terkena longsor, tiga kecamatan di luar Gianyar Utara ini rawan banjir dan abrasi pantai.
Adapun total rumah yang masuk daftar rawan bencana sebanyak 180 rumah.
Rinciannya, di Kecamatan Payangan berada di dua desa yaitu di Bukian sebanyak 14 rumah dan Klusa 13 rumah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.