Korban Hilang di Pantai Mertasari Denpasar Ditemukan Mengapung oleh Nelayan

Korban Hilang di Pantai Mertasari Denpasar Ditemukan Mengapung oleh Nelayan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Korban yang kemarin dikabarkan hilang terseret arus di Pantai Mertasari akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan pada Senin 2 Desember 2024. 

Jenazah Gudfridus Funai pertama kali ditemukan oleh nelayan yang melintas di perairan Pantai Gumicik, Gianyar oleh nelayan, yakni arah timur laut sejauh 5.3 NM dari lokasi kejadian. 

Baca juga: "Green Election" di Jembrana Tanam Ratusan Pohon di Kawasan Mertasari

“Dari perahu nelayan dipindahkan ke rubber boat Balawista dan selanjutnya dibawa menuju Pantai Matahari Terbit," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Sementara itu keterangan dari Koordinator Lapangan, Ketut Wirajaya, menyatakan bahwa waktu penemuan sekitar pukul 16.50 Wita. 

“Pukul 17.45 korban dibawa oleh ambulance BPBD menuju Rumah Sakit Sanglah Ngoerah," ujar Wirajaya.

Baca juga: TEWAS Dimassa Usai Video Viral, Rekonstruksi Kasus Dedianus Kaliyo, Tersangka Peragakan 15 Adegan!

 Sebelumnya upaya pencarian telah dilakukan sejak pagi tadi oleh tim SAR gabungan. 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menurunkan 1 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan 1 unit rubber boat.  

“RIB bergerak dari Pelabuhan Benoa menyisir sampai ke LKM yaitu Pantai Mertasari," imbuhnya. 

SRU rubber boat diturunkan dari Pantai Mertasari melaksanakan pencarian mulai dari sebelah barat lokasi kejadian hingga ke bakau-bakau. 

Baca juga: Kronologis Kecelakaan Maut di Pasar Galiran Klungkung, Komang Purwa Tewas Terseret Mobil Pikap

Balawista menggunakan sekoci bergerak mengarah dari timur ke utara lokasi. 

SRU darat melaksanakan penyisiran sepanjang bibir pantai sejauh kurang lebih 1,5 kilometer menuju arah barat lokasi. 

Selama berlangsung operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, TNI AL Denpasar, Polairud Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Selatan, Bali Rescue, BPBD Kota Denpasar, Balawista Kota Denpasar, ORARI,Bhuana Bali Rescue, SAI Rescue, IARMI, Alfateam, Bali Ranger Comunity, Menwa, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat. (*)

Berita lainnya di Terseret Arus