Tewas Tersetrum di Klungkung

Niat Menyetrika Baju, Putu S Meninggal Tersetrum di Klungkung, Ditemukan Luka Bakar di Tangan

Seorang remaja berusia 14 tahun, Ni Putu S meninggal dunia setelah tersetrum di rumahnya di Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali

istimewa
Kepolisian melakukan olah TKP di rumah seorang remaja yang meninggal dunia karena tersetrum listrik saat menyetrika, Senin 2 Desember 2024 

Niat Menyetrika Baju, Putu S Meninggal Tersetrum di Klungkung, Ditemukan Luka Bakar di Tangan

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Seorang remaja berusia 14 tahun, Ni Putu S meninggal dunia setelah tersetrum di rumahnya di Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Senin (2/12/2024).

Saat tiba di IGD RSUD Klungkung, Ni Putu S sudah dalam keadaan lemas dan kesadarannya menurun.

"Pasien (Ni Putu S) sempat mendapatkan pertolongan dengan resusitasi jantung dan paru. Namun kesadaran pasiem terus menurun, hingga dinyatakan meninggal dunia," ujar Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiyasa.

Baca juga: Kronologis Kecelakaan Maut di Pasar Galiran Klungkung, Komang Purwa Tewas Terseret Mobil Pikap

Ia mengatakan, menang ditemukan luka bakar di tangan pasien.

Namun dirinya belum menjelaskan secaea detail luka-luka apa saja yang ditemukan di tubuh pasien.

"Untuk luka-lukanya, ada ditemukan luka bakar di tangan. Tapi saya belum dapat info lengkap dari dokternya. Nanti saya sampaikan lagi lebih lengkapnya," ujar Gusti Putu Widiyasa.

Baca juga: Ketut Sebug Ditemukan Meninggal di Klungkung Bali, Diduga Terjatuh dari Pohon

Rencananya jenazah I Putu S akan diaben di Krematorium Kenanga, Rabu (3/12/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, musibah itu terjadi sekitar Pukul 07.40 Wita.

Ibu korban, Ni Wayan Sukasmi (37) sempat melihat putrinya sarapan.

Baca juga: ISTRI Histeris Lihat Gusti Bagus Sukma Tewas Disamping Teralis di Klungkung

Lalu Sukasmi menuju ke kamar mandi, karena hendak bekerja. 

Sementara putrinya, Ni Putu S masuk ke kamar untuk menyetrika baju. 

Tidak berselang lama, Sukasmi tiba-tiba mendengar suara teriakan dari putrinya itu.

Baca juga: VIDEO Pikap Seret Pejalan Kaki di dalam Pasar Galiran Klungkung Hingga Tewas, Kok Bisa Ngebut?

Sukasmi langsung keluar dari kamar mandi, dan masuk ke kamar.

Betapa kagetnya Sukasmi, saat itu melihat putrinya sudah tergeletak tidak sadarkan diri, dengan kondisi setrika masih menempel di lehernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved