Berita Bali

TEGAS! Kapolda Bali: Preman Harus Diberantas, Begini Katanya 

Pemberantasan premanisme ini disampaikan Kapolda Bali saat memimpin apel pagi di halaman depan Mapolda Bali pada Senin (2/12). 

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya. 

TRIBUN-BALI.COM  - Premanisme menjadi perhatian khusus Polda Bali setelah rentetan kejadian kekerasan dalam berbagai bentuk akhir-akhir ini.

Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya menekankan bahwa premanisme, baik dalam bentuk pungutan liar, intimidasi, ataupun tindakan kekerasan lainnya, tidak akan dibiarkan berkembang di Bali.

Pemberantasan premanisme ini disampaikan Kapolda Bali saat memimpin apel pagi di halaman depan Mapolda Bali pada Senin (2/12). 

Baca juga: Kerugian Sementara Ditaksir Rp225 Juta, 32 Peristiwa Bencana Alam Dampak Cuaca Ekstrem di Jembrana

Baca juga: TRAGIS! Siswi SMP di Dawan Meninggal Dunia Tersetrum & Setrika Menempel di Leher, Sukasmi Terkejut!

“Tidak ada toleransi terhadap segala bentuk premanisme di Bali,” tegas Irjen Daniel.
Pihaknya menegaskan kepolisian bertindak tegas dan terukur terhadap para pelaku premanisme.

“Ini guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta melindungi citra pariwisata Bali yang sudah mendunia,” bebernya. 

Irjen Daniel juga menjelaskan aparat kepolisian juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait dan masyarakat, untuk menanggulangi premanisme. 

“Pendekatan yang dilakukan tidak hanya berupa penindakan hukum, tetapi juga upaya pencegahan dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya.

Keberadaan premanisme di Bali, menurut Kapolda dapat merusak tatanan sosial dan merugikan masyarakat. 

“Harus diberantas demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan bebas dari ancaman bagi semua pihak,” pungkasnya. (ian)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved