Berita Bali

TEMPUH 2.600 Km, Kisah Zac & Daniel Naik Jet Ski dari Darwin ke Bali untuk Misi Sosial 

Sesampainya di Sanur, mereka disambut tari Bali dan dikalungkan bunga mitir. Mereka juga disambut oleh teman dan kolega yang telah menunggunya.

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
TIBA DI BALI - Zac Martin dan Daniel Natakusuma menempuh perjalanan panjang mengendarai jet ski dari Darwin Australia saat tiba di Pantai Mertasari, Sanur, Kota Denpasar pada Minggu (1/12). 

TRIBUN-BALI.COM - Zac Martin asal Perth bersama rekannya Daniel Natakusuma, asal Wollonggong yang sudah tinggal di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung melakukan perjalanan epik dengan naik jet ski dari Darwin Australia menuju ke Bali.

Keduanya sampai di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar pada Minggu (1/12) sekitar pukul 13.30 Wita. Mereka masing-masing menaiki jet ski berbendera Indonesia dari Darwin, melewati Alor, Lombok hingga sampai di Bali.

Sesampainya di Sanur, mereka disambut tari Bali dan dikalungkan bunga mitir. Mereka juga disambut oleh teman dan kolega yang telah menunggunya sejak siang.

Daniel menturkan, mereka menuntaskan perjalanan dari Darwin ke Bali dalam waktu kurang lebih 3,5 minggu.

Baca juga: USAI Koster-Giri Menang di Quick Count, Gek Diah Jadi Tukang Foto Dadakan Saat Cucu Soekarno Datang!

Baca juga: 204 Kasus HIV/AIDS Baru Ditemukan di Buleleng, Jasa Kencan lewat Aplikasi Jadi Faktor

Zac Martin dan Daniel Natakusuma saat sampai di Bali dari perjalanan panjangnya mengendarai jet ski dari Darwin Australia - Kisah Zac dan Daniel Naik Jet Ski dari Darwin ke Bali, Tempuh Perjalanan 2.600 Km untuk Misi Sosial.
Zac Martin dan Daniel Natakusuma saat sampai di Bali dari perjalanan panjangnya mengendarai jet ski dari Darwin Australia - Kisah Zac dan Daniel Naik Jet Ski dari Darwin ke Bali, Tempuh Perjalanan 2.600 Km untuk Misi Sosial. (Tribun Bali/Putu Supartika)

“Perjalanan ini menempuh jarak lebih dari 2.600 kilometer (Km) dengan total waktu berkendara mencapai 80 jam di atas air. Sepanjang perjalanan, kami menikmati keindahan alam Indonesia yang memukau,” kata Daniel.

“Kami melihat tempat-tempat luar biasa di Indonesia. Indonesia benar-benar fantastis,” ujarnya.

Meski sebagian besar perjalanan berlangsung lancar dengan cuaca baik. Ia menghadapi tantangan pada hari terakhir saat menyeberang dari Lombok ke Bali. “Cuaca hari ini sangat buruk, tetapi di tempat lain di Indonesia cuacanya sangat mendukung,” tambahnya.

Tidak hanya cuaca, ia juga menghadapi beberapa pengalaman kurang menyenangkan. Salah satunya adalah insiden saat ia menginjak ikan pari yang kemudian menyengatnya.

Selain itu, momen menyedihkan terjadi di Alor, ketika seorang tuan rumah yang baik hati mendadak meninggal dunia. “Kami mengadakan pemakamannya keesokan harinya. Itu sangat menyedihkan,” kenangnya.

Daniel menambahkan, perjalanan ini tidak hanya untuk memacu adrenalin, tetapi juga memiliki tujuan mulia. Hal ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan menggalang dana untuk mendukung kegiatan sosial di Bali, khususnya bagi komunitas yang kurang beruntung. 

Selain itu, perjalanan ini menjadi kesempatan baginya untuk bertemu kembali dengan teman-teman lama yang pernah bersekolah bersamanya.

“Ini juga liburan dan cara untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain, yaitu berkendara dengan jet ski dari Australia ke Bali,” jelasnya.

Menurutnya, jet ski memberikan perspektif unik dalam menjelajahi keindahan Indonesia. Sementara Zac Martin mengatakan bahwa banyak orang tidak menyukai jet ski karena dianggap membuat bising oleh suaranya.

“Tetapi Daniel mengatakan ada banyak hal keren yang bisa dilakukan dengan jet ski. Ini adalah cara yang bagus untuk menjelajahi tempat-tempat yang hanya bisa dijangkau dengan jet ski, dan pemandangan yang bisa dilihat sangat menakjubkan,” katanya.

“Seperti pagi ini ketika kami menyusuri pantai di Bali, Anda tidak bisa mendapatkan perspektif itu dari kendaraan lain,” paparnya.

Ketika ditanya mengenai rencana berikutnya, ia mengungkapkan kemungkinan akan ada perjalanan baru. “Teman saya mengirim klip tentang jet ski di Amazon. Mungkin itu yang akan kami coba selanjutnya,” tandasnya. (i putu supartika)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved