Sponspor Content
Bupati Tamba Pantau Langsung Pendataan Twin Tower, Ada Patung Makepung & Naga di Pintu Masuk
Adalah untuk memastikan proses penataan gedung yang lebih dikenal dengan Twin Tower ini berjalan sesuai rencana dan target penyelesaian.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Kepala Dinas PUPR Jembrana, I Wayan Sudiarta melaksanakan pemantauan langsung ke Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jumat 6 Desember 2024.
Adalah untuk memastikan proses penataan gedung yang lebih dikenal dengan Twin Tower ini berjalan sesuai rencana dan target penyelesaian.
Untuk diketahui, penataan yang dilakukan adalah bangunan ruang pertemuan, bangunan stage, bangunan kolam, bangunan pos jaga serta penataan site halaman yang diisi patung makepung dan dua buah patung naga yang terletak di pintu masuk areal Gedung Kesenian.
Bupati Nengah Tamba mengatakan, pemantauan ini bertujuan memastikan proyek berjalan dengan baik dan hasilnya sesuai dengan rencana.
Baca juga: NGAKU Belum Terima Gaji, Gus Miftah Tahan Tangis, Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden
Baca juga: Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Penumpang Masuk Bali Diprediksi 2,8 Juta Orang

"Hari ini saya memastikan proyek ini berjalan dengan baik. Pada garis besarnya berjalan bagus, kita menunggu deadline karna kemungkinan estimasi tahun baru ini kita mau pakai acara disini. Kita push itu agar semuanya clear dan semua berjalan dengan baik dan sesuai rencana kita bisa memanfaatkan di tahun baru ini," ucapnya
Bupati Tamba melanjutkan, desain penataan Gedung Ir. Soekarno sesuai dengan karakteristik daripada desain Bali dan Jembrana. Terlebih lagi terdapat bangunan Patung Makepung sebagai salah satu ciri khas dari Kabupaten Jembrana.
"Kita lihat bagaimana gedung yang baru yang kita desain sesuai dengan karakteristik daripada desain Bali dan Jembrana. Ada makepung, ada naga, dan ada pasebannya. Kemudian ada ballroom yang baru itu untuk kepentingan konferensi, atau pertemuan-pertemuan kedepan," ungkapnya.
Konsep gedung ini diibaratkan sebagai kota Jembrana kemudian ditarik oleh cikar makepung berlari dan dikawal oleh dua naga menuju kesuksesan Jembrana kedepannya.
"Jadi ada tri angel, yaitu pasar sebagai pusat niaga yang sudah berjalan dengan baik yang merupakan titik nol Kabupaten Jembrana, dan ini madya sebagai pusat kesenian, budaya dan olahraga, yang dibangun ibaratkan sebagai Kabupaten Jembrana yang ditarik cikar makepung dan dikawal oleh dua naga menuju kesuksesan dan menuju inti dari pada utama yaitu Pura Jagatnatha yaitu skala dan niskala," tandasnya.
UC Group Rayakan Ultah ke-35, Beri Penghormatan Pada Pelaku Pariwisata |
![]() |
---|
Wamenpar Pastikan Kesiapan Nataru di Pelabuhan Gilimanuk, Dorong Wisata Berkualitas di Bali Barat |
![]() |
---|
Asuransi Usaha Ternak Dilanjutkan di 2025, Jembrana Dapat Kuota 350 Ekor untuk Sapi dan Kerbau |
![]() |
---|
Pemerintah & Warga Gotong Royong Bantu Rumah Roboh, BPBD Jembrana Bantu Layanan Kebutuhan Dasar |
![]() |
---|
Disnakerprin Jembrana Gelar Temu Bisnis dan Pameran IKM, Dorong Pertumbuhan IKM |
![]() |
---|