Kecelakaan di Bali

Kecelakaan di Bali Sepekan: Dewa Made Tabrak Mobil hingga Kecelakaan Tragis di Klungkung

Dewa Made Pratama Taruk harus dilarikan ke RSUD Buleleng, pada Kamis (5/12/2024) malam. Ini dikarenakan pemuda 19 tahun tersebut nekat menerobos lampu

Tribunnews
Ilustrasi Kecelakaan - Kecelakaan di Bali Sepekan: Dewa Made Tabrak Mobil hingga Kecelakaan Tragis di Klungkung 

Kecelakaan maut di kawasan Pasar Umum Galiran pada Sabtu 23 November 2024. 

Kecelakaan tersebut menyebabkan satu korban jiwa. 

Persitiwa ini membuat pihak UPT Pasar Klungkung berencana meminta petunjuk ke sulinggih. 

Mengingat kejadian kecelakaan itu, terjadi di dalam kawasan pasar. 

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Tunggal di Petang, Ngurah Harta Dirujuk ke RSUP Sanglah dari RSD Mangusada

Dalam keyakinan masyarakat di Bali, perlu dilakukan pembersihan secara niskala untuk menetralisir pengaruh-pengaruh negatif pasca peristiwa tragis tersebut. 

“Sesuai instruksi Bapak Kadis Korperasi, kami ditugaskan nunasang (mohon petunjuk) ke Ida Sulinggih,” ujar Kepala UPT Pasar Klungkung, I Komang Sugianta, Senin 25 November 2024.

Sementara itu pihak keluarga korban, diakuinya sudah datang ke lokasi kecelakaan untuk menggelar upacara ngulapin. 

“Keluarga korban sudah ngulapin di lokasi kecalakaan. Kalau kami, menunggu hasil memohon petunjuk dari Sulinggih. Apakah harus mecaru atau bagaimana,” ungkap dia.

Warga dihebohkan dengan kecelakaan maut di pelataran timur Pasar Umum Galiran, Sabtu 23 November 2024 pagi. 

Saat itu pikap yang dikendarai I Komang Sujana (53) asal Desa Gegelang Karangaasem dengan penumpang Ni Wayan Restini datang dari arah utara ke selatan areal Pasar Galiran

Di saat bersamaan seorang pejalan kaki, I Komang Purwa (63) asal Desa Sampalan, Klungkung menyebrang. 

Karena panik, Sujana yang hendak menginjak rem justru menginjak gas. Sehingga pikap yang dikendarainya langsung menabrak Purwa.

Purwa sempat terseret beberapa meter dan terlindas. 

Mobil itu juga menabrak pengunjung pasar lainnya, Ni Ketut Juliartini (50) dan baru berhenti setelah menabrak mobil dan kendaraan yang parkir. 

Kejadian tersebut menyebabkan Purwa meninggal dunia dengan cedera parah di kepala dan tubuhnya. 

Sementara Ni Ketut Juliartini mengalami luka pada kakinya. (*)

 

Berita lainnya di Kecelakaan di Bali

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved