Pilkada Denpasar
KPU Denpasar Tuntaskan 100 Persen Sirekap Pilkada 2024, Target 90-95 Persen
Sibro mengatakan KPU Kota Denpasar bisa menyelesaikan 100 persen Sirekap yang dibantu KPPS maupun PPK.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar klaim sudah menuntaskan penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada (Sirekap) 100 persen saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Biasanya Sirekap hanya tuntas 90-95 persen.
Dan ini menjadi yang pertama kalinya bisa mencapai 100 persen.
Komisioner KPU Kota Denpasar, Sibro Mulissyi mengatakan, dengan banyak yang melakukan akses Sirekap kemungkinan kendala yang dialami terutama erorr server dan lambatnya Sirekap ketika dibuka.
Baca juga: PILKADA, Petahana Unggul di Tabanan & Bangli, Sanjaya-Dirga Sapu Bersih, Sedana-Diar Pimpin Bangli
Namun, dengan kendala itu, Sibro mengatakan KPU Kota Denpasar bisa menyelesaikan 100 persen Sirekap yang dibantu KPPS maupun PPK.
Suksesnya penggunaan Sirekap ini pertama kalinya terselesaikan 100 persen karena pada Pilkada sebelumnya maupun Pemilu 2024 belum mampu menyelesaikan Sirekap hingga 100 persen.
Namun, saat Pilkada ini, KPU Kota Denpasar bisa menyelesaikan 100 persen hingga pukul 22.00 Wita pada 27 November 2024.
"Ini pertama kalinya dalam menggunakan Sirekap kami mencapai 100 persen tanpa ada kendala yang signifikan," jelasnya.
Padahal, target penggunaan Sirekap pada Pilkada 2024 ini keberhasilannya hanya 90-95 persen.
Dalam teknisnya, menurut Sibro, proses upload C1 Plano kendala utamanya lambat membuka aplikasi.
Sebab, Sirekap ini digunakan seluruh Indonesia.
Menurutnya, upload C1 Plano juga menjadi kendala sebab ada proses upload yang kabur.
"Tetapi itu sudah bisa diatasi, sebab kalau ada ketidak-singkronan maka akan merah, jika ada koreksi akan menjadi kuning. Sehingga cepat bisa diatasi. Kalau ada yang kabur foto yang di-upload bisa ditimpa sehingga semua berjalan lancar," katanya. (*)
Kumpulan Artikel Pilkada Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.