Belasan Bangunan Terdampak Cuaca Ekstrem di Jembrana, Atap Rumah Warga Pebuahan Ambruk

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah dan bangunan warga di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, mengalami kerusakan, Minggu 8 Desember 2024. 

Sedikitnya, ada sekitar 10 warga yang dilaporkan menjadi korban cuaca ekstrem ini. 

Beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut data yang diperoleh, dari 10 warga yang dilaporkan terdampak ada 14 unit bangunan yang mengalami kerusakan. 

Baca juga: Dampak Hujan Deras, 4 Rumah Warga Yehembang Jembrana Terdampak Longsor, 1 Rumah Disambar Petir

Rinciannya, atap rumah rusak sebanyak 9 unit, tempat usaha 3 unit, dapur rumah dan jineng masing-masing 1 unit. Seluruhnya adalah warga Banjar Pebuahan.

"Ada belasan bangunan yang terdampak hujan dengan angin kencang kemarin," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Senin 9 Desember 2024. 

Dia melanjutkan, sebagian besar dampak cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan atap rumah warga mengalami kerusakan. 

Kemudian ada juga tempat usaha warga yang terdampak dan mengalami kerusakan. 

Pasca kejadian tersebut, petugas BPBD telah melakukan assessment ke lokasi kejadian sekaligus membawa bantuan berupa terpal, matras dan selimut kepada warga yang terdampak.

"Kami imbau masyarakat tetap waspada di tengah cuaca ekstrem ini. Hujan deras disertai angin juga berpotensi menimbulkan bencana lainnya seperti pohon tumbang misalnya," imbaunya. 

Kumpulan Artikel Jembrana