bisnis

Cikal Bakal Penyelenggara Jaminan Sosial di Indonesia, Satu Dekade Sudah Terlewati, Ini Harapannya! 

Seiring dengan perkembangan zaman, dan jumlah penduduk Indonesia yang terus bertumbuh, dunia ketenagakerjaan turut mengalami pergeseran.

ISTIMEWA
Anggoro menyebut, peningkatan jumlah peserta wajib diimbangi dengan peningkatan kualitas dan kemudahan akses layanan. 

 

Dibalik berbagai pencapaian yang berhasil diukir, Anggoro berharap seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan untuk terus fokus menggapai cita-cita universal coverage.

Demi terwujudnya Indonesia Emas 2045, dengan tetap mengedepankan integritas. Sehingga para pekerja Indonesia bisa Kerja Keras Bebas Cemas.

“Tahun ini, meski penuh tantangan, kita tetap bergerak maju memperluas coverage jaminan sosial dengan tetap memastikan perlindungannya tepat sasaran.

Dengan semangat budaya Iman ETHIKA, mari kita jadikan tugas ini sebagai ladang ibadah untuk memberi dampak nyata pada pekerja dan keluarganya,”pungkas Anggoro.

Kesempatan lain, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Denpasar Cep Nandi Yunandar berharap dengan berbagai capaian positif, jumlah kepesertaan akan terus meningkatkan serta memperluas jaminan sosial tenaga kerja.

“BPJS Ketenagakerjaan akan terus meningkatkan jumlah peserta aktif, dengan melakukan sinergi dengan berbagai lembaga/pemerintah daerah setempat guna memperluas jaminan sosial bagi pekerja baik Penerima Upah (PU) maupun pekerja mandiri/pekerja bukan penerima upah (BPU),” ujarnya.

Melalui perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang optimal, dapat mendorong peningkatan kesejahteraan tenaga kerja sekaligus memberikan manfaat positif bagi kelangsungan usaha.

"Demikian pula perlindungan bagi pekerja mandiri atau BPU, akan membuatnya lebih semangat hingga sejahtera," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved