Sponsored Content
DLH Jembrana Mulai Data Rencana Pembangunan TPS3R, Upaya Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber
kendala yang dihadapi dari TPS3R sehingga belum bisa beroperasi karena pihak desa pengelola masih merumuskan pengelola.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Dinas Lingkungan Hidup Jembrana sedang melakukan pendataan wilayah desa/kelurahan yang membutuhkan pengelolaan sampah dengan sistem tempat pengolahan sampah reduce-reuce-recycle (TPS3R).
Saat ini, sedikitnya sudah ada 12 TPS3R yang terbangun di Jembrana, dan disebutkan mampu mengurangi volume sampah ke TPA Peh di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Bali.
Keberadaan TPS3R ini juga senada dengan Pergub Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber.
Yang mana, sampah yang ada di masyarakat atau di desa/kelurahan ditangani di wilayah masing-masing. Sehingga, timbunan sampah ke TPA bisa terus diminimalisir.
Baca juga: Tinggi Tumpukan Sampah di TPA Suwung 35 Mdpl, Pemprov Bali Akan Buka TPA Modern di Temesi Gianyar
"Hingga saat ini sudah ada 12 unit TPS 3R tersebar di berbagai wilayah," kaya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa saat dikonfirmasi.
Dia melanjutkan, dengan adanya TPS3R di beberapa desa/kelurahan, pihaknya mengaku timbunan sampah yang dikirim ke TPA Peh sudah mulai berkurang.
Sehingga, saat ini pihaknya sedang mendata berapa desa dan kelurahan yang berminat.
"Nah sekarang kita masih mendata untuk usulan di tahun 2025. Karena desa/kelurahan harus berminat dan bisa memenuhi syarat untuk pengajuan," jelasnya.
Selama ini, kata dia, kendala yang dihadapi dari TPS3R sehingga belum bisa beroperasi karena pihak desa pengelola masih merumuskan pengelola.
Pihaknya mengaku bakal terus mendorong agar tempat pengelolaan tersebut selalu aktif beroperasi untuk penanganan sampah berbasis sumber.
"Kita sudah dorong semua desa agar aktif untuk melakukan pengelolaan mandiri sesuai dengan Pergub Bali Nomor 47 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber," ungkapnya.
"Semoga ke depannya bisa terus aktif dan mampu memberikan kontribusi bagi daerah dengan mengelola sampah di desa/kelurahan masing-masing," harapnya.
Kumpulan Artikel Jembrana