Penusukan di Denpasar
BREAKING NEWS: Penusukan di Denpasar Bali, 2 Korban Bersimbah Darah, Diduga Dilakukan Kerabat
Kondisi korban D mengalami luka tusuk 2 lubang di paha kiri, luka sayat pada perut dan luka sayatan di bawah dagu.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Petugas medis Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar menangani dua orang yang terluka akibat penusukan di Jalan Pulau Seram Gang 1 nomor 31, Denpasar, Bali, pada Rabu 11 Desember 2024.
Kedua korban penusukan tersebut merupakan pendatang asal Sumba berinisial D (26) dan R (34) yang sama-sama tinggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan kondisi sudah bersimbah darah.
Peristiwa penusukan tersebut terjadi sekira pukul 00.50 WITA.
Meski mendapati luka tusuk kedua korban masih sadarkan diri dengan luka terbuka dan harus segera mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: 4 Peristiwa Penusukan di Bali dalam Kurun Waktu Satu Bulan: Penikaman di Buleleng, Terbaru di Kuta
Petugas medis PMI Denpasar langsung mengecek tanda-tanda vital pada korban dan melakukan penanganan luka kedua korban dan dirujuk ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Prof dr IGNG Ngoerah.
Kondisi korban D mengalami luka tusuk 2 lubang di paha kiri, luka sayat pada perut dan luka sayatan di bawah dagu.
Sedangkan korban R terdapat luka tusuk di lengan atas tangan kanan, luka sayat di lengan bawah tangan kanan.
"Dua orang terkena tusukan sajam, informasinya diduga korban diserang 4 orang yang masih kerabat," beber sumber Tribun Bali.
Di tempat kejadian perkara lainnya, viral di media sosial keributan yang diduga kasus penusukan juga terjadi di Monumen Bom Bali Jalan Raya Legian, Kuta, Badung, Bali.
Dari narasi yang diucapkan pengunggah video menyampaikan bahwa pelaku kasus penusukan berhasil diamankan warga dan korban dilarikan ke rumah sakit.
Saat dikonfirmasi mengenai kasus-kasus tersebut, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menyampaikan bahwa informasi terkait kasus penusukan tersebut belum masuk ke bagian Humas.
"Belum masuk ke Humas," ungkapnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.