Berita Karangasem

Musim Hujan, Air Terjun Dadakan di Lereng Gunung Agung Karangasem, BPBD Sebut Fenomena Alam Biasa

Saat terjadi hujan deras, bebatuan di aliran sungai inilah yang membentuk bentang alam menyerupai air terjun. 

Istimewa
Viral di media sosial, air terjun dadakan yang bermunculan di sekitar sisi timur lereng Gunung Agung. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Viral di media sosial, air terjun dadakan yang bermunculan di sekitar sisi timur lereng Gunung Agung

Pemandangan tersebut menjadi daya tarik warga, dan banyak yang mengabadikan dan membagikannya di media sosial.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa menjelaskan, fenomena air terjun yang muncul di lereng Gunung Agung itu merupakan hal yang biasa terjadi. Terutama di musim hujan deras seperti saat ini.

"Ini merupakan hal biasa ketika terjadi hujan deras dengan durasi yang cukup lama. Namun kebetulan tahun ini banyak yang mengabadikan dan mengunggahnya sehingga menjadi cukup ramai di media sosial (Medsos),” kata Arimbawa kepada Tribun Bali, Selasa 10 Desember 2024.

Baca juga: Kisah Pemandu Lokal, Selamatkan WNA Yang Terjebak Saat Kebakaran Di Gunung Agung Bali

Menurutnya fenomena alam tersebut, tidak lepas dari peristiwa erupsi Gunung Agung tahun 2017 silam. 

Banyaknya terlihat jalur-jalur sungai di lembah Gunung Agung. 

Ketika erupsi, pasir-pasir yang banyak menutupi jalur sungai, terbawa turun. 

Sehingga menyisakan batuan di lembah.

Saat terjadi hujan deras, bebatuan di aliran sungai inilah yang membentuk bentang alam menyerupai air terjun. 

“Itulah yang saat ini ketika terjadi hujan dan air mengalir, lebih terlihat seperti air terjun di lereng Gunung Agung,” ujar Arimbawa.

Namun Arimbawa mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lereng Gunung Agung untuk juga mewaspadai hal tersebut. 

Karena fenomena itu juga, kerap diikuti dengan banjir bandang.

“Banjir bandang yang terjadi di wilayah Kecamatan Kubu yang sampai ke jalan raya beberapa waktu lalu, juga disebabkan karena aliran air dari lereng Gunung Agung. Jadi saya imbauan masyarakat untuk selalu waspada,” ucap Arimbawa. (mit)

Kumpulan Artikel Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved